Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada Apa dengan Dahlan Iskan?

26 Oktober 2021   11:30 Diperbarui: 26 Oktober 2021   11:36 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sejak berhenti sebagai Menteri BUMN (2014) bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden SBY , Dahlan Iskan (DIS) lebih memilih bersikap"diam" terkait dengan BUMN.

Tapi terjadi perubahan sikap semenjak Erik Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN periode 2019-2024).

DIS lebih memilih untuk"berbicara" baik lewat tulisan maupun lewat omongan (YouTube, Facebook dsb) yang terkait dengan BUMN maupun Erick Thohir itu sendiri selaku Menteri BUMN.

Ditengah kemelut yang sedang dihadapi oleh BUMN Secara umum saat ini, mulai dari beban hutang yang semakin menumpuk, kerugian BUMN dsb,DIS lebih memilih menulis/ bicara terkait BUMN dari sisi yang positif, mencerahkan, penuh optimisme.

Terakhir DIS memuji sikap Erick Thohir yang berencana untuk menjadikan perusahaan penerbangan Pelita Air menjadi penerbangan " berjadwal".

Tujuannya jelas agar jika sewaktu-waktu PT Garuda Indonesia dilikuidasi karena tidak sanggup memenuhi kewajiban bayar hutang, sudah ada Pelita Air yang siap sebagai penggantinya.

Tentunya keputusan DIS menulis dan bicara terkait BUMN dan Menteri BUMN ( Erick Thohir) dari sisi yang positif, optimistis didasarkan pada niat yang baik agar BUMN bisa berubah menjadi lebih baik.

Apapun alasannya yang jelas tulisan DIS sedikit banyak mampu menjadi " penyeimbang' ditengah kritikan keras yang sedang dihadapi oleh BUMN plus kinerja Erick Thohir selaku menteri BUMN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun