Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Om Telolet Om

24 Desember 2016   09:59 Diperbarui: 24 Desember 2016   10:17 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah gejala sosial apa saat ini kehebohan demi kehebohan di media sosial datang silih berganti tiada henti, setelah reda kasus kopi Sianida ,muncul heboh Aksi Bela Islam berseri dan seri terheboh seri 212 mirip tokoh televisi Pendekar Wiro Sableng 212, mulai reda muncul kehebohan baru lagi dengan nama " Om Telolet Om ".

Sederhana memang cukup teriak om telolet om armada bus/truk yang disapa keluarkan bunyi klakson mobil ,enak didengàr dan pendengarpun tertawa lega.

Kehidupan yang keras kadang beringas,penuh suasana tegang hanya sekedar bisa dapat makan dan berlangsung lama membutuhkan saluran untuk membuang " ketegangan ",caranya memang. beragam,lewat " om telolet om " mereka terhibur dengan cara murah,mudah dan penuh spontanitas.

Beragam warga dipersatukan untuk melepas ketegangan lewat tawa dengan dengarkan suara klakson mobil memenuhi permintaan " om telolet om "....

Fenomena " om telolet om " membuktikan bahwa warga butuh sarana melampiaskan lepas ketegangan dengan cara murah,mudah,tentunya cara tersebut terkesan " unik " yang oleh waktu keunikan tersebut akan tergerus dan warga butuh " keunikan " baru untuk bantu menghibur warga terbebas sejenak dari suasana " tegang.

Sampai kapan fenomena " om telolet om " bisa bertahan memang sulit diramalkan,yang jelas bakalan sirna diganti fenomena lain untuk bantu warga terhibur.

Dulu warga pernah dihebohkan " demam akik " ,berduyun duyun warga mencari,mengkoleksi akik,kemudian sebagian akik tersebut dijual,begitu " booming " akik reda,kolektor akik jadi menyesal karena akiknya jadi tidak berharga,jadi barang simpanan dengan harapan booming akik muncul lagi.

Roda kehidupan berputar,selera warga berubah seiring perputaran jaman,demikian juga " ketokohan " seseorang " bisa saja lenyap diganti tokoh baru dan tokoh tersebut bernama " satrio piningit" yang selalu dinanti warga,akankah satrio Piningit/ Ratu Adil tiba????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun