Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[puisi] Poligami

19 November 2023   17:49 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:20 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kampungku dulu semasa aku kecil

Wak Pakar dari muda sampai tua

sering mondar mandir ke rumah istri tua dan istri muda

Mereka tampak akur sampai batas usia

Sepertinya bahagia dan sengsara ditanggung bertiga

Dalam hati aku berkata, akankah aku kelak seperti mereka

Seiring masa lelaki beristri dua

Bang Mali bangkrut, Bang Arjana bangkrut,

Bang Lamrih bangkrut, Bang Armana bangkrut

Bang Somad bangkrut

Sedangkan Bang Ohan menurut kabar angin

istri tuanya meradang pada mulanya

Dan belakangan seorang temanku

yang bukan ustadz kondang

pun banngkrut poligaminya

Beristri dua, tiga, atau empat

bukan aku tak mau, bukan takut bangkrut

tapi aku takut pada istriku

diancamnya aku akan disunat

ketika sedang tidur

Ngeri aku membayangkannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun