Hatiku...., sebutir air bening,
Menetes di ujung dedaun yang kering
Nanti dulu...
Jangan diganggu
Biarkan sejenak aku menunggu
Mungkin sebutir air akan menjadi telaga biru
Ada ricik aku dengar
Ada terjal di bawa kabar
Si butir bening ingin berlayar
Menyibak riak-riak yang terdampar
oh..
Dedaun basah telah menjadi perahu,
Karena air itu sudah menjadi hujan
Membawa terangnya cahaya
Untuk aku jaga di sepanjang masa
Tiada yang lebih dahsyat
Dari sebutir air di November
Yang mampu merahasiakan setiap rintik rindunya
Untuk sang pujaan di bumi Parahyangan
By. elQieah
saatJakarta di Ujung November
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H