Mohon tunggu...
usman efendi
usman efendi Mohon Tunggu... -

Saya bukan siapa-siapa, hanya manusia pembelajar, mencoba berbagi ilmu dan menambah ilmu untuk kebaikan dunia dan akhirat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

The Forklift Ways

4 September 2016   07:52 Diperbarui: 4 September 2016   08:29 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tukang cukur memulai pembicaraan ;

            “ Pak apakah bapak termasuk orang yang percaya adanya Tuhan ? “

            Si pria menjawab “ohh..tentu saja saya percaya adanya Tuhan”

“kalau saya tidak percaya dengan adanya Tuhan” tukang cukur menimpali lagi. “lho kenapa seperti itu bang,.?” Tanya si pria.

Tukang cukur menjawab “Coba bapak lihat keluar sana” sambil menunjuk seseorang yang sedang mengais sampah plastik di tong sampah. Kemudian melanjutkan pembicaraan

“Kalau memang tuhan itu ada dan sifatnya maha pengasih, maha pemurah serta maha penyayang, kenapa Tuhan tidak  membuat orang itu kaya,  kenapa harus ada orang miskin, ada kejahatan, ada pembunuhan, dan semua keburukan di dunia ini. Kenapa Tuhan tidak membuat dunia ini damai dan indah..?” inilah bukti tidak adanya Tuhan di dunia ini.

Si Pria tidak bisa menjawab dan berpikir keras, namun sampai cukuran selesai belum bisa menjawab pertanyaan tukang cukur.  Tukang cukur tersenyum menang dan berhasil dalam usaha membuat pelanggannya tidak mengantuk. Setelah membayar si pria segera meninggalkan tukang cukur, saat keluar dari barbershop di emperan toko melihat seseorang  yang rambutnya gondrong.

Kemudian dia masuk lagi ke barbershop menemui tukang cukur, dan berkata “ bang...sebenarnya di dunia ini tidak ada tukang cukur”

Tukang cukur menjawab “bagaimana mungkin anda berkata begitu padahal rambut anda baru saja saya potong”

Si pria menjawab  “ kalau memang di dunia ini ada tukang cukur tidak mungkin ada orang seperti itu” sambil menunjuk orang yang gondrong diluar barbershop.

Tukang cukur menjawab dengan enteng “Pak,..bukan tukang cukur yang tidak ada,..masalahnya adalah orang gondrong itu tidak mau datang ke tempat saya untuk minta di potong rambutnya” .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun