Kliping Salah Satu Jawaban dari Kekurangan Sumber Bacaan

 (Setengah jam  bersama Hj.Nurmah,M.Pd.Kepala SMPN 1 Kota Bima Provinsi NTB)

Waktu begitu singkat. Meski demikian, dalam waktu singkat itu, saya dapat berdialog dengan Bu Hj.Nurmah, M.Pd. Hasilnya lumayan, selain bersilaturahim, juga berbincang-bincang terkait pentingnya kliping buat setiap individu, dalam hal ini teristimewa buat para siswanya yang belum paham kehadiran kliping, diberi motivasi  sehingga mereka memiliki sumber bacaan selain buku di perpustakaan. 

Dikuinya, dalam rangka mencetak prestasi ke depan, mau dan tidak mau siswa terus dibina sehingga bolehlah disebut berhasil mencetak generasi handal, sekaligus mengharumkan nama sekolah, daerah pada tingkat baik regional, nasional maupun internasional. 

Salah satu caranya adalah siswa harus memiliki motivasi besar untuk bisa tertarik dengan membaca buku ilmu pengetahuan.

Sayang sekali, fakta riil yang terjadi di lapangan terutama di dunia pendidikan, adalah kekurangan bahan bacaan, terutama sekolah-sekolah atau kampus yang berkekurangan dalam hal buku sebagai sumber bacaan siswa atau mahasiswa. 

Kalau hal ini terjadi di sekolah, bagaimana lagi harapan mencerdaskan kehidupan anak bangsa yang termuat dalam Pembukaan UUD'45?

Boleh jadi siswa atau mahasiswa punyai minat tapi  lantaran kekurangan sumber bahana bacaan, dia beralih ke HP, yang di dalamnya termuat berbagai sumber. 

Bersyukur kalau yang bernilai positif, tapi kalau yang diperoleh yang negatif, celakalah siswa atau mahasiswa tersebut. Apalagi belakangan ini gencarnya gebrakan literasi, sementara sumber bacaan kurang, malah di desa-desa, jarang ditemui buku-buku baru, termasuk koran dan majalah, maka siswa terusbersahabat dengan HP.

Dokpri

Menghadapi persoalan yang ada , maka mau tak mau, perlu dicarikan langkah praktis mengatasinya sebagai solusi jitu dan tuntas. Dan bersyukurlah Kepala SMPN 1 Kota Bima, Bu Hj.Nurmah, M.Pd. mempunyai inisiatif demi memotivasi siswa yang yang masih kurang minat dalam membaca, melalui berbagai cara. 

Salah satunya dalam dialog singkat dengan penulis adalah, siswa diminta untuk mengembangkan diri dengan membuat kliping, tentu dengan berbagai ragam temanya. "Saya juga buat kliping", ujar Hj.Nurmah sambil menyodorkan salah satu contoh kliping yang dibuat sendiri.

Bu Hj. Nurmah, paham  betul tentang manfaat kliping. Menurutnya, kliping sangat bermanfaat buat setiap orang. Bagaimanapun kegiatan pembuatan kliping , selain mudah dikerjakan juga tidak harus keluar biaya yang mahal.