Dalam bahasa tersirat, Masjrun berpremis,”Kita sering mendengar ketokohanseseorang dalam pentas politik, birokrasi, bisnis, agama, dan juga dalampercaturan akademik”. Premis di atas, mau berbicara tentang siapa? Iya siapalagi kalau bukan Sang tokoh H.Jubair. Sekurang-kurangnya, Masjrun berawal darimenakar ketokohan H.Jubair, hingga memberi simpulan, seperti terulis dalamjudul buku ini,” Biografi H.Jubair,SKM,M.Kes Potret Akademisi Religius danMerakyat”..
Lewat buku biografiH.Jubair ini, Sdr.Masjrun menawarkan sederet kisah yang memikat dantentunya menarik untuk diselami lebih dalam. Buku BIOGRAFI yang terbit pada tahun 2014 ini memuat 7 {tujuh] bagian. Bagian pertama,Kisah MasaKecil; Bagian Kedua, Pergulatan Akademik Sang Perantau; Bagian Ketiga, MengabdiTanah Leluhur; Bagian Keempat, Menuju Keluarga Bahagia Dunia & Akirat;Bagian Kelima, Percikan Gagasan Menuju BimaRelegius & Sejahtera; BagianKeenam, Berpikir dan Bergerak untuk Kemajuan NTB; dan Bagian Ketujuh, PeranStrategis ICMI Muda NTB dalam Memajukan Bumi Gora..
Tiap bagian-bagian buku biografi ini,Sdr. Masjrun berusaha mendeskripsi gambaran tentang sang tokoh H.Jubair yang terus mengembara, berlimpah pengalaman, tapi tidak pernah merasa lebih dari orang lain.Jubair senantiasa konsekuen dengan ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk.Itulah H.Jubair yang dikarunia talenta yang banyak, tapi masih merasa masihkurang, dan karena itu, H/Jubair selalu memacu diri demi menambah ilmusekaligus mengaplikasikannya di lapangan.
Bagaimana komentarsahabat-sahabatnya terkaithadirnya buku biografi ini? Mantan Bupati Bima, Drs.H. Zainul Arifin, M.Si,berujar, “ Pendidikan adalah focus utama ruang pengabdian bagi seorang Jubair”.Maklum, kata dia, Jubair adalah seorang dosen terbang mentransfer pengetahuan dan mengaktualisasikan semangatintelektualitas dan keilmiahan. Tidak hanya berhenti di situ saja, Jubair jugaadalah seorang organisatoris dan cendikiawan yang berakar pada misi-misi Islam. Maka tak salah, kalau kemudian, kaumcendikiawan se-NTB mendaulat sosok yang low profile sebagai ketua wilayah ICMIMuda NTB . Tetapi Jubair tidak begitu menonjolkan diri Biasa saja.” Itulah yang menjadi kekuatan dirinya”, tulis Zainul.
Sementara itu, Abubakar Maalu,Sh.M.APberharap, agar Jubair tetap bergelora dalam memajukan dunia pendidikan diBima. Saya optimis, kata Abubakar yang adalah Ketua KAHMI Kabupaten Bima,Jubair bisa menjadi elite akan melebihi dari sekedar orang kampus. “Siapa tahu,inti di pusaran strategis Dana Mbojo.”Waktulah yang akan menjawab.Jubair pasti bias!” sambungnya.
Terlepas dari masih ada kelemahan isidan desain cover serta gambar/foto dalam buku, yang jelas, buku biografi perlu diaplous kehadirannya,seba sebagaimana di awal tadi penulis sebutkan bahwa tema karya terkiatbiografi masih kurang kalau tidak dikatakan bahwa buku biografi masih belumbanyak yang mengakrabinya. ***]
Usman D.Ganggang*] Kelahiran BamborNTT, kini berdomisili di Kota Kesultanan Bima-NTB.