Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Atas Bukit Golgota

18 Maret 2016   22:37 Diperbarui: 18 Maret 2016   22:59 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(buat reba John Kadis, dkk)

kusaksikan sebuah perkara
hakimnya menyerah , malah serahkan kepada saksi
"Apakah yang mesti kulakukan terhadap orang ini?"
tiba-tiba hakim ingat pesan isterinya
"Pilatus jangan mencampuri perkara orang yang jujur itu!"
dan Pilatus pun semakin tak bisa berbuat apa-apa,
orang banyak pun berteriak keras
bebaskan Barabbas

Kusaksikan Pilatus mencuci tangannya
aku suci dari darahnya, katanya
dan terujar lantang tanpa paksa
kamu tanggung jawabkan sendiri

Pilatus tahu, perkara ini hanya kedengkian semata
dan kembali ingat pesan istri
Jangan campuri perkara ini
maka putusan pun jatuh
Barabbas bebas dari perkara
malah yang jujur disalibkan
 *****)

Surabaya, Hari Jumat tahun 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun