Dan ketika adzan Subuh tiba, nampaknya aku masih marah , pada wajah yang garang di depanku.. Dia masih marah kelihatannya, tapi aku pun tidak tega untuk memukulnya lagi. Apalagi kekasihku, tiba – tiba berada di samping. “Sudah! Jaga emosimu! “Nanti kamu stroke gara-gara mimpi. Apalagi topiknya Potiwolo di daeramu itu!” suara kekasihku manis terdengar, membuyarkan mimpiku. Lalu, kugosok-gosok dua mataku. “Ah, ternyata aku bermimpi, gara-gara mengangkat topik Potiwolo”, gumamku ***)
Terimaksih, Pua telah menginspirasi anakmu di waktu kecil. Dan cerita ini kuhadiahkan buatmu motivator setiaku sejak kecil. Semoga selalu sehat, anakmu selalu bersamamu meski dalam doaku.
Bambor, ujung tahun 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H