"Nak, ini rumahmu", kata seorang ibu kepada anak-anaknya
rumah ini, dibangun kakekmu bertahun-tahun bersama peluh
sebelum ayahmu memboyong ibu ke sini jadi mantunya
kakekmu yang gagah berani itu, mewanti-wanti agar anak cucunya,
bermainlah di dalamnya harus berlandas rasa terikat
menuju kebersamaan sejati dilandasi ketulusan
Iya, meski rumah ini tidak dibangun di atas pondasi semen
dan memang hanya dibangun di atas batang kayu
seperti kamu lihat sekarang, namanya rumah panggung
janganlah kamu takut dengan gempa bumi yang datang
sekaligus berusaha melululantakan bangunannya
yakinlah ,rumah ini tak akan rubuh rata tanah
sebab di dalamnya,telah dibangun keraifan dan kelebutan
Nak, rumah ini bukan dibangun untuk hadirkan kegelisahan
apalagi kecemasan yang tak ada ujung pangkalnya
di sini, boleh kamu bersitegang bersama saudaramu
tapi kamu adalah saudara bersaudara keturunan kakekmu
"Bersiteganglah menuju kedewasaan!.
Koya Kesultanan Bima, 30/5/14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H