Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Rumahmu

2 Juni 2014   07:55 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:49 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Nak, ini rumahmu", kata seorang ibu kepada anak-anaknya

rumah ini, dibangun kakekmu bertahun-tahun bersama peluh

sebelum ayahmu memboyong ibu ke sini jadi mantunya

kakekmu yang gagah berani itu,  mewanti-wanti  agar  anak cucunya,

bermainlah  di dalamnya harus berlandas rasa terikat

menuju kebersamaan sejati dilandasi ketulusan

Iya, meski rumah ini tidak  dibangun di atas pondasi semen

dan memang hanya dibangun di atas batang kayu

seperti kamu lihat sekarang, namanya rumah panggung

janganlah kamu takut dengan gempa bumi  yang datang

sekaligus berusaha melululantakan bangunannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun