Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sastra Lisan Harus Digali?

14 Juni 2014   15:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:46 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_342541" align="aligncenter" width="563" caption="Ket.Gambar: Sedang pecut-memecut (caci). foto usman d.ganggang"]

14027081351697448877
14027081351697448877
[/caption]



Pada dasarnya,tarian  ini ditampilkan bertujuan untuk : (1) menyatakan bahwa ada hiyang (= Sang Pencipta alam semesta alam); (2) Naring (= memuji/memuja atas kemuliaan-NYA, yang telah memberikan rahmat karunia kepada hamba-NYA; dan (3) menyatakan bengkes (=menyatakan senang karena memperoleh rezeki), karena itu pernyataan bengkes itu, diwujudkan dalam tarian caci.

Dalam mempertunjukkan tarian caci ini,kata seorang tokoh adat yang ditemui, selalu diikuti dengan hadirkan bunyi-bunyian gendang dan gong. Kesemuanya, bertujuan memotivasi pemecut dalam memecut, sehingga pemecut sambil melompat untuk memecut tetap memperhatikan seni pecutnya.

"Apa yang diuraikan di atas, benar adanya. ketika kami bersama para peneliti berkunjung ke Melo Kecamatan Mbeliling Kab.Manggarai-Prov.NTT", sambung Aco salah seorang guide, warganya menyambut kami dengan acara adat.Selanjutnya, kami dipersilakan untuk menonton tarian caci yang mempesona ini. Bagaimana tidak? Tarian merupakan cerminan budaya setempat yang menyumbangkan sekian banyak nilai seperti terurai di atas.

[caption id="attachment_342542" align="aligncenter" width="552" caption="Ket.Gambar: Sunset di depan pantai Labuanbajo"surga kecilnya NTT; foto usman d.ganggang"]

14027082521305572207
14027082521305572207
[/caption]

Nilai-nilai itu, demikian simpulan para peneliti, sangat bermanfaat, karena itu, dibutuhkan adanya upaya tindakan penyelamatan dalam artian perlu digali, dikembangkan dan dihidupkan kembali melalui upaya pembinaan dan revitalisasi yang pembinaannya seperti berikut: disosialisasikan, baik oleh pemerintah maupun oleh orangtua. Boleh juga melalui program-program khusus seperti membuka perpustakaan untuk menampung buku-buku karya para penulis terkait sastra lisan atau terkait kebudayaan pada umumnya.***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun