Orang tua sebaiknya memahami bahwa anak memiliki mood yang berbeda-beda setiap harinya terutama pada anak yang memasuki masa remaja. Ini dapat membuat anak terkadang menjadi mudah marah, sedih kemudian akan kembali senang lagi setelah beberapa waktu. Perubahan mood yang dimiliki anak ini harus dimengerti oleh orang tua agar tidak menimbulkan kesalahpahaman satu sama lain.Â
Orang tua juga sebaiknya memahami bahwa anak memiliki perkembangan yang berbeda. Anak pertama mungkin berkembang lebih cepat dan anak terakhir berkembang lebih lambat atau sebaliknya. Sehingga orang tua perlu memahami bahwa tidak dapat menyamakan anak yang satu dengan yang lain, dan mendukung setiap perkembangan anak agar semakin percaya diri.
Meminta Pendapat Anak
Anak juga merupakan bagian dari keluarga yang pendapatnya perlu untuk didengarkan. Orang tua sebaiknya melibatkan anak dalam setiap keputusan yang akan diambil, seperti rencana liburan, sekolah,bahkan menu makanan sekalipun.Â
Ini dapat membantu anak merasa bahwa pendapatnya didengarkan dan meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak. Sehingga anak dapat leluasa mengutarakan pikirannya apabila terdapat hal yang mengganjal di kemudian hari.Â
Orang tua juga dapat mengajak anak untuk berbincang mengenai sekolah, pertemanan atau tugas di sekolah agar anak merasa keberadaannyadan juga kesehariannya berarti.Â
Tidak hanya itu, memonitoring perkembangan prestasi anak di sekolah juga salah satu hal yang perlu diperhatikan. Agar masa depan anak bisa meraih cita - cita apa yang diharapkan oleh anak itu sendiri dan orang tua.
Demikan tulisan singkat ini, semoga bermanfaat dan mudah-mudahan kita menjadi orang tua yang bijaksana dalam mendidik anak.
Oleh: Usman, M. Pd. (Dosen tetap STIS Al-Ittihad Bima)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H