Di masa lalu, kata-kata terucap lantang, Sumpah Pemuda, janji tanpa gentar, tak ada yang bimbang, Berjiwa merdeka, menyatukan negeri, Idealisme mengalir, tak ternilai tinggi.
Kini, di zaman yang gemerlap dan gemerlap, Di mana mimpi dijual, idealisme kerap meratap, Barang mahal yang jarang terpandang, Di antara hasrat, kuasa, dan kepentingan datang.
Bendera yang sama, tapi hati terpecah, Suara pemuda kini tersebar merana, terpisah, Namun dalam jiwa yang berani dan suci, Ada mereka yang tetap berjanji.
Wahai pemuda, biarkan api itu tetap menyala, Dalam diam yang tak terhenti oleh dunia fana, Idealisme mungkin mahal, tapi tak pernah sirna, Sumpah Pemuda, tetap hidup dalam sukma.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H