Mohon tunggu...
Usman Bone
Usman Bone Mohon Tunggu... Buruh - Buruh, Kuli, Pembantu

Kumpulan Cerita Pendek, Cerita Rakyat Puisi, Tokoh dan Sosok

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kabinet Prabowo Gibran, Pemerintahan Baru dengan Pendekatan Nasionalis dan Profesional

16 Oktober 2024   09:38 Diperbarui: 16 Oktober 2024   09:57 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, perhatian kini tertuju pada siapa saja yang akan menduduki posisi strategis di kabinet baru. 

Meskipun belum ada pengumuman resmi terkait susunan kabinet tersebut, beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat telah dipanggil ke kediaman Prabowo. Ada beberapa hal menarik yang bisa diambil dari pemanggilan ini, yang mencerminkan gaya politik dan visi pemerintahan Prabowo-Gibran.

1. Konsistensi Politik Merangkul:

Mengakomodasi Berbagai Elemen
Prabowo Subianto dikenal dengan pendekatan politiknya yang merangkul berbagai kalangan. Hal ini kembali terlihat dalam pemanggilan kandidat menteri yang tidak hanya berasal dari unsur partai politik, tetapi juga profesional dan aktivis. 

Dengan demikian, Prabowo tampaknya serius ingin membentuk zaken kabinet—kabinet yang terdiri dari orang-orang dengan keahlian khusus di bidangnya masing-masing. Ini menunjukkan bahwa Prabowo ingin memastikan bahwa pemerintahan yang akan dibentuk memiliki kemampuan teknis dan profesionalitas yang tinggi untuk menangani berbagai isu yang dihadapi negara.

2. Pemahaman Mendalam atas Permasalahan Negara


Sebagai tokoh yang telah lama berkiprah di dunia politik dan pemerintahan, Prabowo memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai persoalan bangsa. Pemilihan kandidat menteri ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada kesetiaan politik, tetapi juga pada kemampuan dan keahlian calon menterinya. 

Dengan demikian, ketika kabinet resmi dibentuk, pemerintahan Prabowo-Gibran dapat segera bekerja tanpa harus melalui proses penyesuaian yang panjang. Hal ini memungkinkan pemerintahan untuk "tancap gas" dalam mewujudkan berbagai program yang telah dicanangkan.

3. Ciri Khas Nasionalisme yang Kuat


Salah satu ciri khas dari komposisi kabinet yang dirancang oleh Prabowo adalah keragaman unsur yang terlibat. Penggabungan tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang politik, profesional, dan aktivis mencerminkan semangat nasionalisme yang tinggi. Prabowo tampaknya ingin membangun kabinet yang mencerminkan kekuatan bangsa yang bersatu, di mana setiap elemen masyarakat dapat berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

 Dengan kabinet yang inklusif, pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan mampu meraih target-target yang telah ditetapkan, dengan hasil yang merata dan dapat dirasakan langsung oleh seluruh rakyat Indonesia.

Meski nama-nama yang akan menduduki posisi menteri belum diumumkan secara resmi, gaya politik Prabowo yang merangkul berbagai kalangan serta fokusnya pada keahlian dan profesionalisme menunjukkan bahwa kabinet yang akan dibentuknya memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. 

Dengan semangat nasionalisme yang kuat, kabinet ini diharapkan dapat mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun