Anganku melayang di angin senja,
Menyulam mimpi jadi kaya raya.
Seperti mentari yang tak pernah lelah,
Bersinar hangat menggapai asa.
Aku bayangkan rumah di puncak bukit,
Dengan taman luas, bunga berkelip.
Mobil mewah terparkir rapi,
Segalanya indah, serba berseri.
Namun kekayaan bukan sekadar harta,
Ia tersimpan dalam hati yang merdeka.
Cinta, kebahagiaan, waktu berharga,
Itulah sejatinya harta mulia.
Meski angan ini terus mengepak,
Aku sadari hidup adalah bijak.
Bahwa kaya bukan soal benda semata,
Tapi rasa cukup dan bahagia di dalam dada.
Mimpi ku terus kupegang erat,
Berjuang tanpa lelah, semangat berkobar.
Kaya atau tidak, itu cerita nanti,
Yang penting kini, aku hidup berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H