Amanah telah bapak-ibu emban sebagai wakil rakyat. Jadi penekanannya adalah "Wakil Rakyat" Bukan wakil pemerintah atau wakil lainnya. Selamat kepada 575 anggota DPR periode 2019-2024 dilantik hari ini. Mereka adalah para wakil rakyat terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Paripurna pelantikan anggota dewan digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Berdasarkan agenda resmi, acara pelantikan dimulai pukul 10.00 WIB. Mereka akan diambil sumpah atau janji untuk mengemban tugas selama 5 tahun ke depan.
Kami berpesan kepada pemegan mandat rakyat agar benar-benar menjadi wakil rakyat, dan mengingatkan untuk tidak pernah ketiban sial dihari jum'at keramat dengan rompi kebanggaanya yang berwarna orange'
'Hati-Hati' masuk ke lubang sial yang meruntuhkan wibawa dan marwah para wakil rakyat, janji-janji pada konstituen setidaknya ada upaya untuk memenuhinya dengan cara apapun tanpa melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ingat Bapak dan Ibu Wakil Rakyat, jangan coba-coba kenakan rompi orange, Â hati-hati terpeleset, perhatikan celah peron, Ingat..!!! biasanya jum'at keramat ada pengisian kandang (meminjam istilah Razikin Juraid)
Menurut ketua KPK Agus Raharjo Pelaku pejabat publik terbanyak adalah para anggota DPR dan DPRD, yaitu dalam 255 perkara. Kemudian kepala daerah berjumlah 110 perkara. Mereka diproses dalam kasus korupsi dan ada juga yang dijerat pencucian uang. Ini baru data sampai Juni 2019.
Jadi jika anda memilih menggunakan rompi orange karena sebuah kasus berarti anda turut terlibat melemahkan dan memperburuk citra, partai anda, citra lembaga dan citra wakil rakyat secara umum.
Godaan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan UU tentu sangat banyak olehnya itu integritas personal dengan niat yang baik lah serta kehati-hatian bisa menyelamatkan anda untuk mengisi kandang dihari jum'at keramat.
Setidaknya periode 2014-2019 telah memberikan pelajaran berharga, Setya Novanto , Romhy dan sejumlah anggota DPR lainnya telah menjadi contoh untuk lebih waspada dan ekstra hati-hati dalam bersikap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H