Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Kerja

25 November 2021   06:28 Diperbarui: 25 November 2021   22:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usman Hermawan

Dari ujung subuh melesatlah

Kelak akan pulang di ujung siang

Dari Gurubug lintasi Babakan - Binong - Cijengir -  Peusar -Pasirandu - Dumpit - Gandasari - Jatiuwung - Gebang - Sangiang

Sejarak dua belas kilo

Ada delapan belas belokan kiri-kanan

Nasib jalan tak seragam

sebagian mulus sebagian gerenjulan

sebagian sempit sebagian lebar, menurun, menanjak,

mendatar juga becek

Rute dijaga empat puluhan polisi tidur

Tancap gas maksimum hanya tiga puluh

Minimum nol saat terjeda di lampu merah

rata-rata kecepatan dua puluh

Jika tak ada truk melintang

atau demo buruh blokade jalan

tiga puluh lima menit tibalah

Tapi pulang  biasa lebih lama

sebab jalan lebih padat

setiap orang berebut cepat

Berwindu-windu begitu

Hingga ranggas sebagian rambut di ubun-ubunku

sebagian putih dan menipis

Di jalan waspada menjaga raga

Di jalan perlahan  terus  menua

Aku pun masih akan meneruskan

perjalanan di rute keabadian

Seperti yang kau tempuh

Tangerang, November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun