Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Belajar menebar kebaiakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Uang Jin

7 November 2021   08:40 Diperbarui: 7 November 2021   23:07 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak bisa."

"Terus?"

"Uang tidak bisa disempurnakan dan kita tidak akan mendapat uang."

Kami terdiam. Perut kami yang kelaparan karena sedang puasa bertambah terasa lapar.

"Haaaaaah, gagal maning, gagal maning!" cetus salah seorang pesimis.


***

Aku mencoba menelepon Haji Amsar. Aku katakan bahwa kami perlu uang  tiga puluh juta rupiah untuk membeli minyak guna menyempurnakan uang jin. Haji Amsar langsung tanggap dan akan segera berangkat dari Dumpit,Tangerang menuju Cirebon. Sekitar tiga setengah jam kemudian tibalah sebuah Izuzu Panther biru dikemudikan Haji Amsar. Kami senang bahwa kesulitan ini akan ada solusinya. Harapan untuk mendapatkan uang asli kian mendekati keberhasilan.

"Tidak bisa kurang Mas?" Haji Amsar menyiapkan uang tunai.

"Permintaan ibu ratu tidak bisa ditawar, Bos."

"Sekarang begini saja , saya kasih lima belas juta dulu."

"Tidak bisa  Bos, harus tiga puluh."

"Saya mau bukti dulu." Nada bicara Haji Amsar meninggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun