Cantik gadis berkain katun
Banyak dilirik orang yang lewatÂ
Ini bukan sembarang pantun
Isinya fadilah baca shalawat
Sengaja pohon dipagar kawat
Agar tak ada orang yang panjat
Sekali orang baca shalawat
Baginya kebaikan sepuluh derajat
Siapa itu orang yang lewat
Oh ternyata istri Pak Barkah
Apa guna baca shalawat
bagi si miskin pengganti sedakah
Nelayan orangnya kuat
Siang di darat malam melaut
kalau rutin baca shalawat
akan dimudahkan sakaratul maut
Turun ke sawah celana basah
Cari lintah untuk obat
terhindar gelisah karena masalah
cegahnya dengan shalawat
Lampu menyala batrainya aki
Dipakai belajar di ruang tamu
agar dibukakan pintu rezeki
bacalah shalawat  tak jemu-jemu
Beli separuh biar hemat
Hewan cerdik namanya kancil
delapan puluh kali tiap jumat
shalawat menghapus dosa kecil
Bakul bambu diikat kuat
Pakai menanak beras ketan
seribu kali bacalah shalawat
agar terhindar tipu daya syetan
Pasang alat pengusir lalat
tak perlu bersusah payah
baca shalawat sehabis shalat
bisa datangkan rahmat hidayah
Dengan ketupat sarapan pagi
Ngopinya dengan gogodoh
bacalah shalawat seratus kali
agar cepat datangnya jodoh
Poris Pelawad jauh sekali
Jika berangkat dari Mantingan
baca shalawat tujuh kali
sembuhkan penyakit ringan
Ekskulnya  pencak silat
Latihannnya di sekolah
tiga kali shalawat bakda shalat
tenang hati keluar dari masalah
Â
Habis selasa berganti Rabu
Titip sepeda di parkiran
baca shalawat  sampai seribu
berpikir cerdas dankesabaran
Tumis tomat dicampur kerang
Ada yang lewat tawarkan uli
dihormat disayang orang
berkat shalawat sebelas kali
Naik pesawat mengajak anak
Tiba di kampung jalannya basah
bacalah shalawat banyak-banyak
ditolong Allah di saat susah
Sebelum shalat ada qomat
Makmun diminta rapatkan barisan
Baca seribu shalawat malam jumatÂ
Moga diberi bermacam kesenanganÂ
Biar tajam pisau belati
Diasahnya dengan batu
agar terhindar penyakit hati
baca shalawat empat puluh satuÂ
Petik satu daun salam
Sayur asem sedap rasanya
asalkan sesuai kaidah islam
dengan shalawat baik hasilnya
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H