Mohon tunggu...
usman tekpen
usman tekpen Mohon Tunggu... -

Hidup hanya sekali maka nikmatilah hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kewajiban yang terabaikan

29 Juni 2013   17:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun penyebab kelalain kita terhadap kewajiban  yang sangat penting.


  1. kita sering menganggap bahwa kewajiban amar ma;ruf nahi mungkar hanyalah tanggun jawab alim ulama. padahal yang di tuju oleh Allah SWT di dalam Al-quran adalah secara umum  mutlak kepada setiap umat Muhammad saw.
  2. kita sering merasa  bahwa kita sudah memiliki iman yang kuat, sehingga kita tidak perlu beramar ma;ruf nahi mungkar, karna kesesatan orang lain  tiak merugikan kita.
  3. masyarakat umum,alim ulama,maupun orang-orang jahil, semuanya telah berputus asa terhadap usaha perbaikan dan mereka meyakini bahwa sekarang ini sangat tidak mungkin bagi kaum muslimin untuk mencapai kejayaan, mereka berpendapat. Bagaimana islam dapat maju jika tanpa kekuasaan,politik,pemerintah,ekonomi,,senjata,organisasi,kerjasama dan kesatuan? Terutama dari kalangan ahli agama sendiri, Mereka berpendapat bahwa sekarang  kurang lebih empat belas abad  telah berlalu dan jauh dari masa kenabian sehingga wajar jika islam dan kaum muslimin mengalami kemerosotan.
  4. Kita sering berpendapat bahwa jika kita tidak konsekuen dengan ajakan kita,dan kita merasa bukan ahlinya, maka selayaknya  kita tidak menasehati orang lain. Ini ada;lah tipuan yang sangat nyata. Jika kita menunaikan suatu tugas dan tugas itu perintah dari Allah SWT. Maka kita tidak boleh mungur sedikitpun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun