Unit Pengembangan Program Pendamping Matakuliah Agama Islam (UP3AI) Universitas Syiah Kuala melaksanakan Pembukaan dan Kuliah Umum Pada hari Minggu (27/8) di Masjid Jamik Darussalam, Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ketua UP3AI, Ustadz Fathurrahmi dalam sambutannya mengatakan, "USK sebagai Jantong Hatee rakyat Aceh ikut bertanggung jawab membangun manusia yang berkarakter, intelek, disiplin, dan bertaqwa kepada Allah Swt. Anda sebagai mahasiswa USK, selain memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), perlu juga tertanam nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ). Anda adalah pemimpin masa depan", ucap beliau dengan penuh semangat dihadapan ribuan mahasiswa baru USK yang berhadir.
"Program ini bukan main-main, mahasiswa yang tidak lulus UP3AI dipastikan tidak akan lulus Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dikelola oleh UPT MKU USK". Tambah beliau dalam sambutannya.
Dengan mengangkat tema "Optimalisasi Peran Pembinaan Karakter Dunia Akademik Untuk Menyonsong Era Generasi Emas Indonesia" Kegiatan dibuka oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU. Dalam sambutannya, berharap Mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan dunia kampus yang jauh berbeda dengan dunia sekolah sebelumnya.
Pada kegiatan ini juga berhadir ketua BKKBN Aceh, Husni Thamrin SE., MM., Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Muhammad Ilham Maulana, ST, MT., Ketua UPT MKU, Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H., Ketua UPT Asrama, Dr. Amiruddin, M.Si, para Dekan Fakultas USK, para Wakil Dekan I dan Wakil Dekan III Fakultas USK, dosen-dosen Pendidikan Agama Islam, serta para pengurus UP3AI Fakultas.
Kuliah umum dihadiri oleh guru besar ITB yang juga sebagai Pemateri yakni, Prof. Dr. Hermawan Kresno Dipojono. Beliau banyak memberikan motivasi, baik dari sisi akademik maupun religius. "Allah telah memilih kita sebagai khalifah di muka bumi, dengan segala keistimewaan dibandingkan makhluk Allah yg lain. Jangan sekali-kali kita berputus asa, gapailah cita-cita dan impian terbaik dengan usaha dan kerja keras. Setelah itu, serahkan segalanya kepada Allah", ujar beliau yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Masjid Kampus Seluruh Indonesia (AMKI).
Kuliah umum selanjutnya oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc.,. Dalam penyampaiannya beliau mengajak mahasiswa untuk lebih aktif dan produktif mengikuti kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dan kewirausahaan. Beliau berharap mahasiswa dapat menjadi mahasiswa yg mandiri. "Jadilah mahasiswa yang berkarakter. Jangan terlalu lama berada di zona nyaman. Mahasiswa harus berani mengambil risiko dan memiliki impian sebagai ciri manusia yang sering berimajinasi dengan bijak, serta dapat memproyeksikan gambaran masa depan, karena membangun masa depan haruslah mempunyai karakter" ujar beliau.
Akhir Kuliah umum oleh dr. Ichsan, M.Sc., Sp.KKLP. Beliau menyampaikan tentang bahaya pergaulan bebas, perilaku seksual menyimpang LGBT dan stunting. "Maraknya kasus LBGT di Indonesia membuat kita sadar dan kembali mengingat azab pada zaman Nabi Luth As. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya kasus HIV/AIDS dibandingkan dengan COVID-19" ucap beliau.