Mohon tunggu...
Usi Sulastri
Usi Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Content Writer | Journalist | SEO Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rahasia Lendir pada Okra, Apakah Ada Manfaatnya?

18 September 2024   17:45 Diperbarui: 18 September 2024   17:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Okra/freepik.com

Buah okra mungkin belum dikenal luas di masyarakat, namun dalam beberapa tahun terakhir, buah ini mulai mendapatkan perhatian, terutama berkat munculnya kripik okra yang menjadi viral. 

Okra, yang secara botani merupakan buah, sering kali dipandang sebagai sayuran dalam konteks kuliner karena penggunaannya dalam berbagai hidangan gurih. 

Salah satu ciri khas okra yang sering menarik perhatian adalah lendirnya yang kental dan licin.

Lendir pada okra bukan hanya memberikan tekstur unik dalam masakan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat yang mungkin belum banyak diketahui. 

Selain makanan, lendir okra sebenarnya memiliki banyak kegunaan dalam industri pengolahan makanan, farmasi, dan pengolahan limbah. 

Apa yang membuat okra berlendir?

Buah okra terkenal dengan tekstur kental yang dihasilkan oleh zat bernama lendir atau getah. 

Lendir ini sebenarnya adalah serat larut yang terbuat dari polisakarida seperti galaktosa, rhamnosa, dan asam galakturonat.

Meski beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan lendir ini dan mencoba menghindarinya saat memasak, banyak orang lain justru memanfaatkannya. 

Dalam masakan Afrika dan bagian selatan Amerika Serikat, lendir okra digunakan untuk memberikan kekentalan pada sup dan semur.

Lendir sebenarnya bagian terbaik dari okra

Lendir okra memainkan peran kunci dalam manfaat kesehatan uniknya.

Okra tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B6, B1, asam folat, magnesium, dan mangan yang mendukung metilasi.

Okra juga merupakan sumber vitamin A dan C yang melimpah, menjadikannya makanan kaya antioksidan yang bermanfaat untuk penglihatan dan kesehatan kulit. 

Fitonutrien dalam okra, termasuk quercetin, antosianin, rutin, polifenol, flavonoid, dan tanin, turut berkontribusi pada manfaat antioksidan dan anti-inflamasi, serta melindungi molekul lipid dari oksidasi dan kerusakan radikal bebas. 

Namun, kegunaan lendir okra tidak hanya terbatas pada dapur. 

Dalam industri nutraseutika, lendir ini terkenal karena khasiat obatnya, sementara dalam pengolahan makanan, lendir okra digunakan sebagai pengemulsi alami, serta dalam pembuatan pelapis obat, pengental, penstabil, dan film biodegradable. 

Lendir okra juga menawarkan solusi murah dan ramah lingkungan dalam pengolahan air limbah dengan kemampuannya memisahkan padatan dari cairan, sehingga mengurangi kekeruhan air.

Trik mengurangi lendir pada okra

Lendir adalah bagian alami dari okra, jadi sulit untuk menghindarinya sepenuhnya. 

Namun, ada beberapa trik yang dapat membantu mengurangi kekentalan lendir ini. 

Salah satunya adalah menjaga okra tetap utuh saat menggorengnya. 

Anda juga bisa mencoba menambahkan bahan asam, seperti cuka, tomat, atau lemon, yang dapat membantu mengurangi kekentalan lendir.

Selain itu, mengiris okra sambil membiarkan batangnya tetap utuh, membiarkan potongan okra mengering semalaman, atau menggunakan panas tinggi dengan menggorengnya dalam minyak banyak sebelum menambahkan bahan lain, juga dapat membantu.

Kekentalan lendir okra biasanya paling tinggi pada pH netral, jadi pengasinan atau memasaknya dengan bahan asam bisa mengurangi kekentalan tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun