Okra tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral penting seperti vitamin B6, B1, asam folat, magnesium, dan mangan yang mendukung metilasi.
Okra juga merupakan sumber vitamin A dan C yang melimpah, menjadikannya makanan kaya antioksidan yang bermanfaat untuk penglihatan dan kesehatan kulit.Â
Fitonutrien dalam okra, termasuk quercetin, antosianin, rutin, polifenol, flavonoid, dan tanin, turut berkontribusi pada manfaat antioksidan dan anti-inflamasi, serta melindungi molekul lipid dari oksidasi dan kerusakan radikal bebas.Â
Namun, kegunaan lendir okra tidak hanya terbatas pada dapur.Â
Dalam industri nutraseutika, lendir ini terkenal karena khasiat obatnya, sementara dalam pengolahan makanan, lendir okra digunakan sebagai pengemulsi alami, serta dalam pembuatan pelapis obat, pengental, penstabil, dan film biodegradable.Â
Lendir okra juga menawarkan solusi murah dan ramah lingkungan dalam pengolahan air limbah dengan kemampuannya memisahkan padatan dari cairan, sehingga mengurangi kekeruhan air.
Trik mengurangi lendir pada okra
Lendir adalah bagian alami dari okra, jadi sulit untuk menghindarinya sepenuhnya.Â
Namun, ada beberapa trik yang dapat membantu mengurangi kekentalan lendir ini.Â
Salah satunya adalah menjaga okra tetap utuh saat menggorengnya.Â
Anda juga bisa mencoba menambahkan bahan asam, seperti cuka, tomat, atau lemon, yang dapat membantu mengurangi kekentalan lendir.
Selain itu, mengiris okra sambil membiarkan batangnya tetap utuh, membiarkan potongan okra mengering semalaman, atau menggunakan panas tinggi dengan menggorengnya dalam minyak banyak sebelum menambahkan bahan lain, juga dapat membantu.