Ilmuwan Temukan Bahan Tahan Pecah, Apa Itu?

Namun, dalam glassy gels, pelarut justru mendorong rantai molekul polimer cair hingga terpisah, menghasilkan bahan yang dapat diregangkan seperti gel.   

Sementara itu, ion-ion dalam pelarut tertarik kuat pada polimer, mencegah pergerakan rantai, membuatnya kaku seperti kaca.  

Hasilnya adalah bahan baru yang menggabungkan sifat terbaik dari kaca dan gel. 

"Hasil akhirnya adalah bahan yang keras karena adanya gaya tarik-menarik tetapi masih bisa meregang karena adanya jarak ekstra," kata Dickey. 

Baca juga: Mengenal STI, Jamur Langka Dilaporkan di AS Pertama Kalinya

Setelah tercampur, bahan ini dituangkan ke dalam cetakan yang sudah dibentuk sebelumnya dan kemudian ditempatkan di bawah sinar ultraviolet (UV).   

Sinar UV berfungsi untuk menghasilkan gel yang menyerupai kaca.   

Para peneliti juga mengatakan bahwa solusi mereka dapat digunakan dalam printer 3D, yang dapat mencetak glassy gels menjadi bentuk yang disesuaikan. 

"Membuat glassy gels adalah proses sederhana yang dapat dilakukan dengan mengawetkannya dalam segala jenis cetakan atau dengan mencetaknya secara 3D," kata Dickey.   

Kemudahan pembuatan ini berarti bahwa material mereka tidak hanya serbaguna tetapi juga bisa lebih murah dibandingkan metode industri saat ini. 

"Sebagian besar plastik dengan sifat mekanik serupa mengharuskan produsen membuat polimer sebagai bahan baku dan kemudian mengangkut polimer tersebut ke fasilitas lain di mana polimer tersebut dilebur dan dibentuk menjadi produk akhir," jelas Dickey. 

Bahan Baru dengan Sifat Uniknya