Faktor-faktor ini memainkan peran penting dalam menentukan seberapa sering seseorang harus buang air kecil.
Faktor apa saja yang berpengaruh?
Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi frekuensi buang air kecil, yaitu:
1. Jumlah minum
Frekuensi buang air kecil dipengaruhi oleh seberapa banyak cairan yang Anda konsumsi.Â
Jika Anda minum banyak, kemungkinan besar Anda akan buang air kecil lebih sering.Â
Sebaliknya, kurangnya kebutuhan buang air kecil mungkin menunjukkan kurangnya asupan cairan. Dr. Watts menyatakan bahwa tanda kurangnya hidrasi dapat dikenali dari warna kuning tua pada urine.Â
Sebaliknya, Urine yang berwarna kuning muda hingga jernih menunjukkan bahwa Anda dalam kondisi terhidrasi dengan baik.
2. Makanan dan minuman
Beberapa makanan dan minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan soda dapat meningkatkan produksi urin.Â
Makanan pedas, buah-buahan asam, dan coklat juga dapat mempengaruhi frekuensi buang air kecil.Â
Mengurangi konsumsi ini, terutama pada sore hari, dapat membantu mengurangi gangguan buang air kecil.