3. Ingat anak dan keluarga di rumah, kalau kita sampai dikriminalisasikan maka kita akan berpisah dengan mereka. Gak layak banget kita masuk penjara cuma gara-gara mau mendisiplikan anak orang.
4. Ciri-i anak yang berpotensi bakal bikin masalah sama kita kalau kita keras dikit ama mereka. Lebih baik ngurusi dan pedulikan anak yang bisa diatur daripada ngurusi anak yang berpotensi menyeret kita ke meja hijau.
Ngapain repot-repot menguras hati dan tenaga dedikasi tinggi kalau pada akhirnya harus diuber-uber rasa gak aman?.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H