Dear Mbak Gaganawati Si Cabe Rawit,
Gutten morgen, mbak Gana. Apa kabar? Semoga sehat selalu, bahagia selalu, punya duit selalu (kalau duitnya kebanyakan dan gak tahu harus digimanain, silahkan inbox aja nomor rekening saya, saya siap menampung).
Saya nggak tahu kapan tepatnya pertama kali mengenalmu tapi waktu itu pasti merupakan masa-masa kejayaan-mu, mbak. Masa-masa keemasan seorang Gaganawati yang selalu mendominasi Kompasiana dengan artikel berbau Jermannya yang selalu di kolom-kolom strategi seperti Headline, Pilihan, Nilai Tertinggi dan sejenisnya.
Walau kadang tanpa komen, saya masih menjadi salah satu pembaca artikel mbak Gana kalau sempat. Komen kalau sempat. Artikel-artikel di Kompasiana ini saya yakin memiliki pembaca dan penggemarnya tersendiri. Tidak bisa dipaksakan. Artikel-artikel mbak Gana merupakan salah satu artikel yang menjadi kegemaran saya. Enak dibaca, sering juga kelucuan terasa didalam cara mengekspresikan tulisan-tulisannya itu walaupun kadang diselingi bahasa Jawa atau Jerman yang ora saya ngerti.
Karena umumnya artikel mbak Gana merupakan pengetahuan umum, rasanya cocok kalau suatu hari dibukukan dan enak dibaca pas nyantai atau lagi nunggu giliran dipanggil Suster saat di klinik (bukan nungguin dipanggil KPK ya, amit-amit itumah), nunguin gebetan lewat, atau nungguin Kereta Api jadi pesawat.
Gaganawati Stegman, salah satu Kompasianer yang terbuka, jati dirinya, identitasnya, tak ada yang disembunyikan. Mau lihat anaknya, suaminya, keluarganya, apapun (asal jangan dalemannya ya? Harom itu) itu, tinggal Google aja dan tada.... semuanya ada disana. Saya pernah klik akun di Youtube nya, dan olala ini si mbak jago narinya, gak malu-malu lenggak-lenggok didepan pemirsa. Keren banget.
Tak terasa, sekarang mbak Gana wara-wiri disini Lima Tahun sudah. Lama dan lumayan aktif ya. Salah satu Kompasianer lawas yang tetap eksis, tak hilang dimakan waktu, tak musnah ditelah kasus-kasus di Kompasiana. Mbak Gana, seorang blogger sejati, tak usang ditelan gosip atau perselisihan dan pertengkaran di Kompasiana ini. Lempeng aja, baik sama semua, nggak ada musuh, nggak ada lawan. Bagai air, terus mengalir.
Happy Anniversary yang ke-5 buat mbak Gaganawati. Tetaplah begitu adanya.
Love and Hugs,
Usi Saba Kota
