Mohon tunggu...
🍀 Usi Saba 🍀
🍀 Usi Saba 🍀 Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

🎀 Menolak Tenar 🎀

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Jangan Nanya Panci ke Polisi Amerika

29 Juli 2014   01:24 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:58 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau teman-teman lagi main ke Amerika terutama ibu ibu tiba-tiba kepengen belanja alat dapur bernama panci dan tidak tahu dimana tempat mendapatkannya, jangan tanya sembarangan orang, nanti bisa jadi  musibah yang tak diinginkan apalagi kalau temen-teman wajahnya  menunjang banget buat diborgol. Lagian kenapa sih mesti jauh-jauh main ke Amerika kalau ujung2nya cuma beli panci doang? Tapi mungkin saja ya kalau orang kaya macam Syahrini.


Ntar ada di instagramnya status beli panci ke Amerika. Tapi emang sih panci-panci disini bagus bagus, kalo yang bagus ya, kalau yang jelek mah ya jelek aja. Model panci  Rachel Ray punya, bagus itu cuma menurut saya lumayan aja harganya. Oke balik ke panci. Mungkin aja ya mepet mau beli panci, misalnya tiba2 pengen masak mie seduh tapi di hotel gak ada panci kecilnya. Kan mie seduh biarpun mie seduh namanya, enaknya direbus menurut saya. Hotel2 mungkin gak nyediain panci, kompornya juga nggak, tapi misalkan kita udah punya kompornya (ngapain ya traveling bawa2 kompor kek mau kemping aja?), jadi tinggal nyari pancinya.


Nah, jadi kalau nyari panci yang bahasa Inggrisnya "pot" itu, awas jangan nanya polisi, nanti bisa diciduk, dipelototin kirain lagi becandain mereka, atau diinvestigasi. Kenapa pasal? Karena "pot" ini bisa berarti "mariyuana", itu lho salah satu jenis obat2 terlarang.


Darimana saya tahu ini? Ngalamin sendiri? Nggak. Saya tahunya dari video pranks (video candaan) di Youtube.  Salah satu video pranks soal Little Pot ini:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun