Mohon tunggu...
🍀 Usi Saba 🍀
🍀 Usi Saba 🍀 Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

🎀 Menolak Tenar 🎀

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Big Hero 6; Cinta Pertamaku Akan Film Kartun

10 Desember 2014   13:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:38 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu kecil saya suka seri kartun sebangsa Ksatria Baja Hitam, Doraemon, Candy, Plastic man, dan sejenisnya tapi entah sejak kapan saya enggak suka film kartun sama sekali. Di mata saya film kartun itu tidak menarik sama sekali. Waktu orang2 ribut soal Frozen, saya gak bergeming sedikitpun.  Pernah disini nonton film kartun pertama lupa judulnya apa, yang Bekicot balapan itu pokoknya. Saya cuma bengong aja.  Si Kecil juga sama.

Nah, beberapa hari yang lalu saya baca review Kers Geutrida soal film kartun Big Hero 6. Bacanya aja judulnya dan komen aja kenapa suka kartun. Pas ketemu suami pulang kerja saya tanya apa dia tahu film Big Hero 6?. Dia bilang itu film baru. Eeehh... kemarin hari Minggu dia ngajak nonton film ini. Sebelum pergi ke Bioskopnya saya liat dulu itu trailernya. Masih bengong dan gak tertarik tapi tetap pergi juga.

fandango.com

Menit pertama saya masih belum terkesan sampai ketika tokoh utama anak kecil berumur belasan tahun bernama Hiro menunjukan robot super mini ciptaannya. Gerakan dan animasi robot mini ini benar2 memukau saya. Keren banget ini yang nyiptain film menurut saya. Selanjutnya saya terpukau judulnya.

Animasinya hebat deh padahal saya gak ngerti juga soal gituan tapi saya kagum dengan  gerakan semua komponen di film itu. Terlebih hati saya kok iba benar ketika Tadeshi, kakaknya Hiro meninggal dunia.   Sedih banget.   Kesedihan berlanjut saat Hiro harus berpisah dengan robot ciptaan kakaknya, Baymax.  Gila ini film kartun kok bikin orang beneran nangis.  Tapi adegan lucunya juga banyak lho seperti saat Baymax si manusia robot berbahan seperti balon tebal itu menutup bocor badannya dengan slotip.  Lucu deh.

Akhir kata saya harus mengucapkan terima kasih lagi sama Kers Geutrida yang sudah review-in film ini. I am falling in love sama ini film. Gak sia-sia keluar di tengah sore yang dingin dan pulang gelap.

Berikut cuplikan behind the scene pengisi suara Baymax:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun