Mohon tunggu...
Usi Fatmasari Rizahayu
Usi Fatmasari Rizahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaatkan Digitalisasi, Mahasiswa KKN-T UNDIP x UNICEF Bantu Pendataan KEJAR serta Bagikan Reward kepada Peserta BIAN Kelurahan Purworejo

3 September 2022   16:27 Diperbarui: 3 September 2022   16:38 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian reward kepada anak yang mengikuti BIAN/dokpri

Purworejo, Kab. Temanggung (03/09/2022) – Kelurahan Purworejo merupakan salah satu kelurahan yang menjadi sasaran Imunisasi BIAN dan KEJAR yang dilaksanakan oleh Puskesmas Dharmarini. Berdasarkan data yang tercatat, sebanyak 119 anak yang berusia 9-59 bulan akan menerima vaksin MR pada tanggal 18 Agustus 2022.

Pada pelaksanaan BIAN yang berlangsung di Kelurahan Purworejo, mahasiswa yang sedang menjalankan KKN Tematik UNDIP x UNICEF berkesempatan untuk turut serta membantu pihak puskesmas dan bidan kelurahan. Di samping keikutsertaannya dalam membantu pihak puskesmas dan bidan desa, mahasiwa juga berkesempatan menjalankan program monodisiplin yang telah ditargetkan. 

Dengan membawakan program yang bertajuk “Pendampingan Penggunaan Spreadsheet Guna Pendataan KEJAR” dan “Pembagian Susu Ultra Mimi Kids Guna Pemenuhan Gizi Pasca Imunisasi” mahasiswa berharap program tersebut dapat memberikan dampak yang positif bagi pihak terkait.

Pendampingan KEJAR/dokpri
Pendampingan KEJAR/dokpri

Pada tahun 2016, Indonesia merupakan salah satu negara yang telah memasuki era digitalisasi, di mana era tersebut ditandai dengan adanya perubahan dari pemanfaatan media yang berbentuk cetak menjadi pemanfaatan media digital. 

Dalam pelaksanaan KKN Tematik ini, mahasiswa berupaya memanfaatkan digitalisasi, yang tadinya pendataan dilakukan secara tertulis, saat ini berubah dengan menggunakan spreadsheet. 

Pemanfaatan digitalisasi yang berupa penggunaan spreadsheet untuk pendataan KEJAR tersebut yang dilakukan di Kelurahan Purworejo, diharapkan mampu menjadi sarana yang efektif dan efisien bagi yang mengakses maupun yang memanfaatkannya. 

Dari data yang tercatat dalam spreadsheet, umumnya anak yang di-imunisasi di Kelurahan Purworejo harus mendapatkan imunisasi KEJAR, yaitu berupa vaksin penta (kombinasi dari vaksin DPT, HB, dan Hib).

Pemberian reward kepada anak yang mengikuti BIAN/dokpri
Pemberian reward kepada anak yang mengikuti BIAN/dokpri

Di lain sisi, selain membantu pendataan dengan memanfaatkan digitalisasi, mahasiswa juga memberikan reward kepada anak yang telah turut serta dalam menyukseskan BIAN yang berada di Kelurahan Purworejo. Bentuk reward yang diberikan merupakan pembagian Susu Ultra Mimi Kids. Pemberian susu tersebut tidak hanya diberikan secara cuma-cuma sebagai bentuk reward, tetapi sebagai bentuk pemenuhan gizi pasca imunisasi untuk mencegah terjadinya KIPI. 

Menurut salah satu bidan dari puskesmas, KIPI dapat sembuh seiring berjalannya waktu dan pihak orang tua tidak harus terlalu panik saat mendapati anaknya terserang KIPI. Beliau mengatakan, “KIPI efek yang wajar, nanti akan sembuh seiring waktu. Orang tua apabila anaknya terkena KIPI langsung dibawa ke puskesmas atau bidan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama”.

Penulis : Usi Fatmasari Rizahayu A. (40011419650208)/Sekolah Vokasi/ Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Amni Zarkasy Rahman, SAP., M.Si. dan Dr. Cahya Tri Purnami, SKM., M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun