Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.(Duvall dan Logan, 1986). Keluarga adalah obat dan tempat mengadu untuk anak-anak, dimana anak-anak ketika menghadapi masalah dan butuh pengertian maka usahakan anak kembali kepada keluarga. Sebagai orangtua harus memiliki komunikasi baik dengan si anak atau anggota keluarga jika terjadi komunikasi keluarga yang salah dapat menimbulkan masalah dalam keluarga. Konflik dalam keluarga sering muncul pada saat pola keluarga berubah karena adanya perubahan salah seorang atau lebih anggota keluarga. Misalnya, konflik antara orangtua dan anak ketika anak beranjak mulai dewasa dan anak menuntut kebebasan lebih. Jadikan keluarga adalah tempat paling aman dan nyaman untuk si anak.
Fungsi keluarga dalam perkembangan anak antara lain :
Fungsi Psikologis :
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman.
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga.
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
d. Memberikan identitas keluarga.
Fungsi sosialisasi :
a. Membina sosialisasi pada anak.
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
Keluarga juga memiliki peran utama dalam perkembangan anak usia dini, karena kehidupan anak ditentutan oleh lingkungan keluarga. Orangtua dan anak pun memiliki peran tersendiri dalam keluarga, peran mereka antara lain :
- Peranan ayah : Ayah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman kepada sang anak dan anggota keluarga lainnya. Sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
- Peranan ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, karena “Ibu adalah madrasah pertama dan utama bagi anak” dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
- Peranan anak : Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
Sehingga, jadilah keluarga yang selalu mendukung dan memiliki peran aktif dalam perkembangan atau pertumbuhan anak-anak karena keluarga adalah tempat terakhir dan obat paling majur dari segala permasalahan si anak.
