Mohon tunggu...
Uswatul Fitriyah Osadi
Uswatul Fitriyah Osadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Instagram @pesan.us

I'm happy, hurting and healing at the same time..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teori Piaget vs Teori Vygotsky's

15 Maret 2016   17:33 Diperbarui: 15 Maret 2016   18:02 1501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa Piaget dan siapa Vygotsky?
Teori perkembangan anak yang ditulis dan dipahami oleh Piaget ataupun Vygotsky sangat bermanfaat, tapi apa yang membedakan dari teori Piaget dan teori Vygotsky? Mana yang paling menonjol? Apakah teori Piaget? Atau Teori Vygotsky?

Piaget yang mempunyai nama lengkap Jean Piaget adalah seorang psikolog dan pendidik berkebangsaan Swiss yang terkenal dengan teori perkembangan kognitif anak. Sedangkan Vygotsky yang mempunyai nama lengkap Lev Semenovich Vygotsky juga seorang psikolog yang berasal dari Rusia dan dikenal juga karena teorinya tentang perkembangan anak. Meskipun teori Piaget dan Vygotsky sebenarnya keluar bersamaan tetapi yang paling dikenal adalah teori Piaget dan anehnya teori Vygotsky lebih banyak dikembangan dan dipraktekkan, mungkin saja orang tua lebih bisa memahami teori Vygotsky.

Ada banyak perbedaan perkembangan kognitif antara teori Piaget dan teori Vygotsky, antara lain:

1. Yang paling membedakan antara teori Piaget dengan teori Vygotsky adalah masalah sosial dan lingkungan anak, menurut Piaget konteks sosial dan kurtural kurang ditekankan tetapi berbeda dengan Vygotsky, ia sangat menekankan bahwa bantuan dan dukungan dari orang sekitar atau kulturan beserta interaksi sosial sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak itu sendiri.
2. Tahap-tahap perkembangan kognitif yang digunakan oleh Piaget adalah memberi penekanan yang kuat pada tahap sensorimotorik (0-2tahun), praoprasional (2-7tahun), operasional kongkrit (7-11tahun), dan operasional formal (11–dewasa) sedangkan, Vygotsky tidak mempunyai tahap-tahap perkembangan khusus seperti Piaget.
3. Dalam perkembangan kognitif juga sangat membutuhkan proses-proses agar dapat tercapai, proses yang digunakan Piaget adalah skema, asimilasi, akomodasi, operasi, konservasi, klasifikasi, dan penalaran hipotesis-deduktif. Tetapi proses yang digunakan oleh Vygotsky adalah zone of proximal development, bahasa, dialog, dan sejumlah pelengkap budaya. Interaksi sosial dan lingkungan memang sangat berpengaruh dalam proses perkembangan kognitif ini menurut Vygotsky.
4. Peran bahasa yang dalam teori Piaget memiliki peran yang minimal dan jarang diterapkan karena lebih mengutamakan kognisi. Berbeda dengan Vygotsky, peran bahasa dalam teorinya sangat berpengaruh bahkan lebih utama karena menurutnya bahasa memainkan peran penting dalam membentuk pikiran anak.
5. Pandangan megenai pendidikan menurut Piaget hanya cara menghaluskan ketrampilan kognitif anak yang telah muncul, maksudnya Pendidikan hanya membantu atau lanjutan untuk megembangkan kognitif anak. Teori Vygotsky sangat berlawanan dengan teori Piaget tentang pendidikan. Vygotsky berpendapat bahwa pendidikan memainkan peran penting untuk membantu anak-anak mempelajari perkembangan atau perlengkapan budaya yang mereka tinggali, jadi pendidikan sangat membantu anak untuk bisa berinteraksi dengan lingkungannya.

Dari penjabaran perbedaan teori Piaget dan Vygotsky sangat terlihat jelas bahwa Vygotsky memang lebih mengutamakan pendekatan sosial dan lingkungan daripada teori Piaget. Tetapi dari perbedaan-perbedaan diatas, antara teori Piaget dan teori Vygotsky mempunya kesmaan yaitu peran guru yang bertindak sebagai pembimbing, pengarah dan dukungan bagi anak-anak untuk lebih berkembang dan maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun