Reportase Perjalanan Rohani*
Oleh : AA UDS* (Ketua KBMA Al-Qiroah DPC LPQQ Indonesia Kec.Cibitung Kab.Bekasi)
Giat TOT LPQQ Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat
Hari ini Ahad, 11 Robi'ul Awwal 1446 H, bertepatan dengan Minggu, 15 September 2024, sejumlah 2 armada Big Bus yang ditumpangi kurang lebih 120 peserta, pada pagi rebun-rebun pukul 05.00 WIB bergegaslah kami meluncur menuju Masjid Al-Jabbar yang beralamat di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kec. Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Adapun tujuan kami adalah untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan TOT LPQQ Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggaran oleh DPW LPQQ Indonesia Jawa Barat dilaksanakan di Masjid Al-Jabbar Bandung yang akan berlangsung sehari di hari Ahad ini.
Semangat yang membara para Mu'alim dan Mu'alimat peserta utusan Kabupaten Bekasi yang dikoordinir DPC LPQQ Indonesia KecamatanCibitung  menyengajakan diri berniat untuk tholabul 'ilmi guna menggali pengetahuan methode pembelajaran Al-Quran, agar memiliki kemampuan lebih banyak dan lebih mumpuni dalam mengajarkan Al-Quran kepada umat yang belum bisa membaca Al-Quran dengan cara yang mudah dan cepat. Sehingga umat islam atau santri peserta didik sasaran pembelajaran Membaca Al-Quran dapat membaca Al-Quran dengan mudah, cepat dan benar.
Tidak banyak hambatan di perjalanan kami menuju Al-Jabbar Bandung, tibalah kami di tujuan Area Lingkungan Masjid Al-Jabbar pada pukul 08.00 waktu setempat.
Setibanya di Area Masjid Al-Jabbar, Sungguh luar biasa, selain memandang indah dan agungnya masjid Al-Jabbar, nampak terlihat oleh kami sangat banyak jama'ah para peserta yang berasal dari setiap Kabupaten dan kota di Jawa Barat. Khabarnya panitia membatasi peserta yang diundang sebanyak 3.500 orang, tapi nyatanya terlihat jumlah peserta melebihi target. Ini jelas terlihat dari padatnya jama'ah yang hadir di dalam masjid yang melebihi 3.500 orang. Sementara kapasitas masjid di bagian dalamnya adalah dirancang untuk menampung 10.000 jama'ah. Â Â
Sebelum penulis melanjutkan reportase perjalanan ini, ada baiknya pembaca menyimak lebih jauh tentang selayang pandang Masjid Al-Jabbar yang mengagumkan ini. Sejarahnya kita ketahui untuk lebih menanamkan kekaguman dan kebanggaan kita sebagai warga Jawa Barat memiliki Literatur Bangunan yang sangat megah bernama Masjid Al-Jabbar.
Dikutip oleh penulis dari situs https://aljabbar.jabarprov.go.id/sejarah
Diberitakan bahwa Masjid Raya Al Jabbar mulai didesain tahun 2015 oleh Gubernur Ridwan Kamil sebagai Masjid Raya tingkat Pemerintah Daerah. Arsitektur Masjid Raya Al-Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.
Ketiga sisi bangunan masjid dikelilingi sebuah danau besar yang, ibarat cermin, merefleksikan masjid menjadi berbentuk bulat utuh. Pada malam hari, kerlip tata cahaya menambah keindahan masjid. Selain keindahan, danau memiliki fungsi penting lain; sebagai retensi banjir sekaligus penyimpan air. Semua hal tersebut memang direncanakan dengan sangat seksama oleh sang arsitek, Mochamad Ridwan Kamil Gubernur Daerah Provinsi Jawa Barat. Bangunan utama dirancang dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna.
Masjid Raya Al Jabbar mulai didesain tahun 2015 oleh Ridwan Kamil, sebuah kesempatan berharga yang disambut dengan gembira. Selain berlatar belakang arsitek, Ridwan Kamil juga selalu berkeinginan dapat menunaikan wasiat sang ayahanda yang berpesan agar jangan pernah berhenti mendesain masjid. Usulan pendirian masjid didasari beberapa alasan. Pertama, Jawa Barat sebagai sebuah provinsi belum memiliki Masjid Raya tingkat Pemerintah Daerah Provinsi. Kedua, Jawa Barat adalah sebuah provinsi dengan jumlah penduduk pemeluk agama Islam terbanyak di Indonesia. Ketiga, Jawa Barat juga memerlukan masjid besar yang dapat membanggakan warganya.
Luas dan tingginya lantai sholat dihiasi 27 relung terbuat dari relief tembaga yang ditempa dengan halus oleh tangan-tangan terampil para perajin yang sangat tekun. Relief berupa motif batik ini mewakili tiap kota dan kabupaten yang sekaligus mengekspresikan kekayaan seni masyarakat Jawa Barat. Lantai di bawah mezanin diterangi lampu kuningan karya perajin Gentur, Cianjur, dengan warna keemasannya yang mampu memberi rasa mewah. Di bagian dinding sisi barat, terdapat mihrab yang terhubung hingga mahkota di pucuk langit-langit yang melambangkan bahwa hanya kepada Allah SWT kita meminta.
Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma'rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah SAW, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di Jawa Barat. Hal ini menjadikan Masjid Raya Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.
Selain bangunan masjid dan danau, di lahan seluas 26 Ha ini juga terdapat taman-taman tematik tentang kenabian yang menarik untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan. Di sisi timur masjid, berdiri sebuah patung kaligrafi "Al Jabbar" berwarna emas karya seniman terkemuka. Patung ini berdiri di atas plaza bundar yang permukaannya dilapisi teraso buatan tangan dengan motif Wadasan berwarna biru dan kuning cerah yang memberikan kesan elegan. Kemudian, di sisi timur ini juga terdapat beberapa aksentuasi khas masjid Turki yaitu pelataran besar dikelilingi koridor dengan naungan dihiasi kaca patri warna-warni, serta paviliun wudu dengan keran air bertempat duduk yang berhiaskan mozaik cantik karya tangan perajin Jawa Barat. Tidak salah bila dikatakan pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar telah membuka lapangan kerja yang tidak hanya melibatkan ribuan tukang bangunan berpengalaman, tetapi juga ratusan tangan-tangan terampil perajin lokal yang telah memperindah Masjid Raya Al-Jabbar ini.
Pada masa mendatang, semua yang sudah terbangun di Masjid Raya Al-Jabbar; seperti museum, danau, plaza, dan taman-taman, akan membuat masjid ini tidak hanya memiliki fungsi ibadah, tetapi juga fungsi edukasi dan berpotensi sebagai pusat wisata religi Jawa Barat. Kedua fungsi terakhir ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat yang ingin belajar dan menikmati wisata religi. Selain itu, fungsi-fungsi ini pun diharapkan dapat berdampak positif untuk mendongkrak ekonomi masyarakat lokal serta memakmurkan Masjid Raya Al-Jabbar sendiri.
Demikian selayang pandang Masjid Al-Jabbar kebanggaan warga muslim Jawa Barat.
Kita lanjutkan perjalanan kami.
Setelah kami memasuki ruang dalam masjid, Acara TOT LPQQ Indonesia Jawa Barat sudah dimulai pada pukul 08.00 WIB.
Acara diawali dengan Opening acara dari Sekretaris Jenderal LPQQ Indonesia tentang Gerakan Nasional Pengentasan Buta Aksara Al-Quran. Bahwa Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur'an Indonesia Telah melaksanakan TOT yang pertama kali ini Bertemakan "Jawa Barat Mengaji" telah di laksanakan dengan Sukses & Khidmat oleh LPQQ Indonesia DPD Jawa Barat. Dihadiri oleh 3500 Mualim Al-Quran yg dilaksanakan di masjid Raya Al-Jabbar, disupport oleh Keemasan 45 & Rumah Zakat.
Dilanjutkan acara ke tiga Sambutan Ketua Pegurus Rumah Zakat Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Lalu disusul sambutan dari Ketua Umum DPP LQQ Indonesia disampaikan oleh KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi. Menyampaikan bahwa LPQQ Indonesia dalam merealisasikan pengentasan buta aksara Al-Qur'an terus-terusan mengadakan TOT Mu'alim Al-Qur'an guna mencetak para mualim Al- Quran yang akan mengajarkan baca hurup Al-Qur'an, karena sekitar 65% umat Islam bangsa Indonesia tidak bisa baca huruf Al-Qur'an. Antusias para mu'alim di Jawa Barat luar biasa, sekitar 3.500 mu'alim jadi peserta TOT. Perlahan tapi pasti LPQQ Indonesia semakin maju dan menurut Ketum LPQQ Indonesia KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi LPQQ mengalir beserta taqdirnya dan bergerak tidak menunggu lengkap.
Berkesempatan pula Ceo Keemasan 45, H. Yayan Sofyan Malik beliau menyampaikan sambutan, dikatakan bahwa misi & Visi LPQQ dengan Keemasan 45 sama-sama ingin mensejahterakan mualim Al-Quran. Keemasan akan mengusahakan pemberian bisyaroh Rp.1.500.000 perbulan kepada para mualim Lpqq sebagai ujung tombak gerakan pengentasan buta aksara Al-Quran, untuk mewujudkan & meningkatkan kesejahteraan para mualim Al-Quran.
Acara dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus DPD LPQQ Kab. Bandung yang menjadi bagian dari acara ini Oleh Dewan Pembina LPQQ Indonesia Prof. Dr. KH. Wawan Wahyuddin M. Pd.
Tepat pukul 10.00-11.00 acara diisi dengan taushiyah Oleh Ustadz Hilman Fauzi (Ustadz Viral di Medsos)
Dalam ceramahnya beliau menyampaikan pesan-pesan bermakna kepada audiens hadirin yang sangat antusias menyimak ceramahnya. Beliau menyampaikan pesan-pesan bermakna bagi terwujudnya rumah tangga yang bahagia dengan meneladani contoh teladan perilaku kehidupan Rosulullah saw. Taushiyah yang menarik dilengkapi dengan sesi tanya jawab ustadz dengan jama'ah hadirin.
Setelah selesai Taushiyah dan tanya jawab acara diselingi dengan ishoma/istirahat untuk sholat zhuhur berjam'ah dan makan siang.
Setelah itu, jama'ah kembali memasuki masjid untuk melanjutkan acara. Acara dilanjutkan dengan Penandatanganan PIAGAM AL-JABBAR bersama tentang Peningkatan Kesejahteraan Mu'alim di tanah air bersama H.Sofyan Malik dari CEO Keemasan '45.
Sampailah pada pukul 13.00-15.00 acara inti TOT LPQQ yaitu Pemaparan System Pembelajaran Methode Islah oleh Tim Penata LPQQ.
Diselingi istirahat sholat ashar berjama'ah pemaparan System Pembelajaran Methode Islah oleh Tim KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi Penyusun Buku  Methode ISLAH, dilanjut sesion ke dua hingga selesai. Yang pada  intinya System Pembelajaran Methode Islah ini menekankan kepada para pembelajar atau santri binaan untuk membaca al-Quran dengan suara yang keras. Belajar dengan methode Islah, jangan takut salah, angkat suara dalam membunyikan huruf-huruf hijaiyah, yakin bisa pasti bisa. Demikian ringkasnya model pembelajaran methode Islah.
Pemaparan materi TOT diakhiri dengan Pembagian Buku Sang Inspirator oleh Penulis Bapak Agus Sugiyatno & salah satu Sang Inspirator adalah KH. Mahbub Sholeh Zarkasyi. Buku Sang Inspirator telah Launcing di Masjid Raya Al-Jabbar Bandung, Ahad, 15 September 2024, bersamaan dengan ToT LPQQ Se-Jabar yang dihadiri Ketum LPQQ Indonesia, Kepala Kanwil Kemenag Prov Jabar, Ketua Baznas Jabar, dan beberapa tokoh Jabar lainnya, dan disaksikan 3500 peserta ToT.
Sampai waktu pukul 16.30-17.00 WIB acara ditutup dengan clossing acara oleh MC.
Terimakasih kepada para Panitia. Alhamdulillah Acara berjalan dengan lancar & Sukses dari Segi acara alhamdulillah tuntas, dari segi panitia juga sukses, kesuksesan acara tidak luput dari peran para panitia & 100 volunter yang selalu membantu & mendukung kegiatan ini sampai selesai.
Acara ditutup dengan membaca dzikir kafarotul majlisÂ
Subhaanaka allahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illaa anta astaghfiruka waatuubu ilaik.
Â
Demikian reportase perjalanan dan Giat TOT LPQQ INDONESIA Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Semoga Bermanfaat.
Baarokallahu lii wa fiikum
Wasalaamu 'alakum warohmatullahi wabarokaatuh.
Bekasi, 15 September 2024/11 Robi'ul Awal 1446 H.
Ditulis oleh ; Usep Danu Sumantri "AA UDS"
Aa UDS Int'
Aauds1972@gmail.com
