Mohon tunggu...
Usep Saeful Kamal
Usep Saeful Kamal Mohon Tunggu... Human Resources - Mengalir seperti air

Peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Prakarsa Gus Muhaimin Dekatkan Milenial ke PKB

2 November 2019   13:34 Diperbarui: 4 November 2019   03:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada kaum santri tentang politik dan kerja-kerja keparlemenan.

Gus Muhaimin sebagai inisiator tentu memiliki obsesi supaya generasi milenial santri dapat terbuka wawasan politiknya sehingga tidak salah menilai pekerjaan anggota dewan. 

Lebih dari itu membangkitkan kesadaran kepada santri bahwa kerja di politik itu pekerjaan mulia. Banyak kaidah-kaidah yang harus diperjuangkan untuk mensejahterakan rakyat dan menegakkan nilai-nilai Islam melalui politik parlemen.

Keempat, konser Didi Kempot. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun 2019 Gus Muhaimin rupanya ingin menyasar milenial dari kalangan non santri. 

Hadirnya ribuan Sadbois dan Sadgerls (penggemar fanatik Didi Kempot) pada Harlah 21 PKB di halaman DPP PKB tanggal 23 Juli 2019 lalu adalah ikhtiar lain mendekatkan milenial ke PKB.

Tak berhenti disitu, beliau kembali datangkan Lord Didi pada Harlah 20 FPKB yang berlokasi di lapangan komplek DPR Senayan. 

Tentu demi membayar kurang puasnya Sadbois dan Sadgerls pada Harlah PKB lalu karena kendala sempitnya tempat, selain untuk semakin mendekatkan mereka ke PKB. Wajar, lapangan pun berubah menjadi lautan milenial Ambyar.

Kelima, Millennial Road to Parliament (MRP). Tujuannya sama seperti Parlemen Santri, bedanya MRP ini melibatkan penggiat vlog dan medsos dari SMK dan SMA sebagai pesertanya. 

Meski melibatkan tidak lebih dari 200 orang pelajar dan mahasiswa, tetapi MRP ini memiliki dampak publikasi yang lebih luas. Prakarsa cerdik bukan!

Butuh Disongsong
Penulis kira, prakarsa Gus Muhaimin tadi berkontribusi terhadap efek elektoral PKB pada Pemilu 2019 lalu sehingga raihan suara PKB naik sangat signifikan yang dibarengi dengan naiknya jumlah kursi baik di DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.

Bila kita cermati hasil riset Alvara Research Center jelang Pemilu lalu bahwa dari jumlah 191 juta jiwa penduduk yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2019, diantara mereka ada 85,4 juta jiwa atau 44,6% yang berusia 17-36 tahun yang masuk kategori pemilih muda/Gen Z dan Milenial).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun