Jalan-jalan atau refresing tak selalu identik dengan biaya besar. Kebetulan saya memang hobi mencari tempat-tempat wisata seperti itu. Maklum keinginan jalan-jalan selalu besar, tapi tak selalu diimbangi dengan persedian uang tebal di kantong...:)
Kalau mau sedikit kreatif, tak sulit menemukan tempat wisata yang murah meriah. Nah, Taman Balekambang bisa dimasukkan ke dalam kategori ini. Tempat ini terletak di jantung Kota Solo. Mudah dijangkau, ramah lingkungan dan tak membikin kantong kering. Inilah wisata hijau di tengah Kota Batik.
Hijau...hijau...dan hijau. Itulah ciri khas Balekambang. Rindangnya pepohonan bagaikan magnet untuk menarik pengunjung selalu datang ke taman yang cukup luas ini. Sejauh mata memandang, kita bakal dimanjakan dengan pemandangan yang asri dan menyegarkan, serta kolam air yang menyejukkan. Ratusan pohon besar (sebagian berjenis langka) siap memberi keteduhan dan membantu melepas penat setelah beraktifitas di tengah hiruk pikuk kota. Belum lagi dilengkapi aksi menggemaskan rusa-rusa yang berlari ke sana kemari dengan bebas.
Taman yang terletak di Jl Ahmad Yani (tak terlalu jauh dari Stadion Manahan)ini dahulu bernama Pratinah Bosch. Dibangun pada 1921 oleh KGPAA Mangkunagara VII, yang dikenal dengan Partini Tuin pada saat itu, sebuah nama yang diambil dari nama putri beliau yang bernama Partini. Selama bertahun-tahun taman ini sempat mangkrak alias kurang terurus. Alhasil, orang-orang pun malas datang ke sana. Namun, hal itu berubah beberapa tahun silam.
Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), rupanya punya ide brilian untuk kembali mengangkat pamor Taman Balekambang. Dengan biaya yang tak sedikit, Balekambang disulap menjadi “tempat baru”. Sekarang, tempat yang asri itu menjadi ikon baru kota Solo. Selain menjadi alternatif wisata keluarga, Balekambang juga berfungsi sebagai paru-paru kota. Wisata hijau seperti inilah yang sebenarnya sangat penting keberadaannya di tengah-tengah tingkat polusi yang kian parah serta makin mengkhawatirkannya efek pemanasan global.
Mau tahu seberapa murah berwisata ke Balekambang? Yang jelas pengunjung tak dipungut tiket masuk alias gratis! Kita hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 1.000 untuk membayar parkir motor. Kalau datang dengan berjalan kaki, dijamin tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Apalagi jika sudah membawa bekal makanan dari rumah...hehehehe
Bercengkerama di pinggir kolam