Mohon tunggu...
Erka Krisna
Erka Krisna Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulanglah Rindu

1 Januari 2018   22:47 Diperbarui: 2 Januari 2018   02:35 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau adalah kenangan paling basah
saat hujan memeluk ingatan dalam resah

Di sela-sela jemari hujan
sebelum reda
Aku melihat Rindu kuyup di luar jendela

Rindu mengetuk, mengetuk,
lagi dan lagi.
Aku sedang sibuk;
mengobati luka lama

Ingatan yang membukakan pintu,
bukan aku.
Ia bilang rindu kedinginan.

Rindu mengatakan banyak hal
Apa saja ia ceritakan
termasuk tentang perayaan
yang kau rencanakan

Langit-langit rumahmu akan dihiasi bunga-bunga
Kau di bawahnya
bersama kekasihmu.

Dadaku mendadak sesak,
jantungku berhenti berdetak,
lalu aku berkata kepada Rindu:
Pulanglah, Rindu, aku tidak punya waktu!

 Erka Krisna

ILUSTRASI


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun