DEMOKRASI INDONESIA
      Indonesi dengan populaasi berjumlah 273,8 penduduk, dengan jumlah populasi yang banyak membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi terbanyak, juga terkenal dengan negara demokratis di asia Tenggara. Sejak jatuhnya system pemerintahan otoriter pada 1998, Indonesia telah bergerak menuju system demokrasi yang semakin matang. Tapi meskipun perkembangan demokrasi di Indonesia juga telah di hadangi oleh sejumlah tantangan. Maka dari itu kita akan membahas tentang demokrasi di Indonesia, tantangan yang di hadapi, serta prospek ke depanya.
      Setelah berakhirnya orde baru pada tahun 1998, Indonesia mulai mengubah system orde menjadi negara demokratis. Pemilihan presiden secara langsung pertamakali diadakan pada tahun 2004, dan ini merupakan sesuatu hal yang penting dalam perkembangan demokrasi di negara ini. Nah sejak saat itulah pemilihan umum di Indonesia di adakan secara luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil). Baik untuk pemilihan presiden maupun pemilihan legislative. Hal ini membuat rasa ketertarikan Masyarakat dan partisipasi Masyarakat terhadap pemilihan umum meningkat.
      Selain itu kebebasan berpendapat telah semakin di tegakkan di Indonesia, media masa menjadi bisa memiliki ruang yang lebih besar untuk menyuarakan berbagai pandangan, tetapi meskipun demikian masih terdapat masalah dengan kontrol kepemilikan media. Lembaga Lembaga demokratis seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan komisi Yudisial telah menjadi elemen penting dalam menjaga integritas dan independensi proses demokratis.
      Akan tetapi, perkembangan di Indonesia juga tidak berjalan dengan mudah, banyak hadangan dan tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yg di hadapi dalam menjalankan demokrasi di Indonesia.
- KorupsiÂ
Salah satu tantangan terbesar dalam perkembangan demokrasi di Indonesia adalah korupsi. Meskipun telah ada Upaya untuk memerangi korupsi, namun korupsi tetap menjadi masalah serius yang terus mengkikis fondasi demokrasi. Korupsi mengurangi kepercayaan Masyarakat terhadap pemerintahdan melemahkan Lembaga Lembaga demokratis.
- KetidaksetaraanÂ
Masalah ketidaksetaraan social ekonomi tetap menjadi tantangan yang harus di Atasi di Indonesia. Ketidaksetaraan dapat merugikan prinsip prinsip demokrasi karena ketidaksetaraan ekonomi dan social sering kali melibatkan ketidaksetaraan akses terhadap tatanan hukum dan politik.
- Ketegangan agama
Indonesia adalah negara dengan beragam agama dan kepercayaan. Meskipun secara resmi negara ini menjunjung tinggi prinsip prinsip kebebasan beragama, namun konflik agama dan intoleransi agama menjadi maslah serius. Hal ini dapat menganggu keseimbangan politik dan perkembangan demokrasi.
- Isu hak asasi manusia
Meskipun terdapat kemajuan dalam perlindungan hak asasi manusia, namun masih ada masalah terkait pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia. Hal ini mencakup isu isu seperti prlanggaran ha katas Perempuan, hak kaum minoritas dan hak hak lingkungan.
- Ancaman terorismeÂ
Ancaman terorisme juga menjadi ancaman yang serius di Indonesia. Sebagai negara demokrasi, negara ini telah menghadapi  serangkaian serangan terorisme, yang menyoroti kompleksitas tantangan keamanan yang di hadapi dalam menjaga stabilitas politik.
Prospek demokrasi di Indonesia
      Meskipun di Indonesia di hadapkan pada sejumlah tantangan, prospek perkembangan demokrasi di negara ini tetap cerah. Beberapa faktor yang mendukung prospek demokrasi di Indonesia adalah :
- Partisipasi Masyarakat
Semangat atas partisipasi Masyarakat terhadap proses politik terus meningkat. Hal ini menggambarkan keyakinan warga Indonesia dalam sistem demokrasi dan Upaya mereka memperkuatnya.
- Perkembangan ekonomi
Pertumbuh ekonomi yang stabil dapat membantu memberikan dukungan bagi perkembangan demokrassi di Indonesia. Meningkatkan pendapatan rakyat dapat membantu ketidak setaraan dan ketegangan social.
- Reformasi hukum
Upaya Upaya reformasi hukumyang lebih lanjut dapat membantu memperkuat Lembaga lembagademokratis dan mendorong penegakan hukum yang lebih baik.
- Pendidikan dan kesadaran politik
Peningkatan Pendidikan dan kesadaran politik di kalangan Masyarakat dapat memperkuat dasar demokrasi. Warga yang lebih terdidik cenderung lebih aktif dalam proses politik dan leboh mampu menilai Tindakan pemerintah.
- Keterlibatan international
Kerja sama international dan dukungan untuk perkembangan demokrasi dari komunitas international juga dapat memberikan dorongan bagi prospek demokrasi di Indonesia.
Sejarah demokrasi di Indonesia
- Demokrasi parlementer (1945 -- 1959)
Pada fase ini, Indonesia resmi menjadi negara yang Merdeka dengan menerapkan sistem demokrasi parlementer. Sistem ini berlangsung hingga tahun 1959.
- Demokrasi terpimpin (1959 -- 1965)
Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi terpimpin, sistem ini berlangsung hingga tahun 1965.
- Demokrasi Pancasila pada era orde baru (1966 -- 1998)
Pada masa ini, sistem demokrasi berubah menjadi sistem demokrasi Pancasila. Sistem ini berlangsung hingga 1998.
- Demokrasi pasca reformasi (1998 -- sekarang)
Setelah jatuhnya presiden soeharto pada mei 1998, Indonesia mengalami proses reformasi politik yang membuka peluang bagi perkembangan demokrasi. Pada masa ini Indonesia menerapkan sistem demokrasi yang lebih terbuka dan partisipatif.
KesimpulanÂ
      Demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak berakhirnya orde baru pada tahun 1998. Meskipun demikian, negara ini juga dihadapkan pada seumlah tantangan, termasuk korupsi, ketidaksetaraan, ketegangan agama, isu hak asasi manusia, dan ancaman terorisme. Meskipun seperti itu, pandangan terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia tetap cerah, didorong oleh partisipasi Masyarakat, pertumbuhan ekonomi, reformasi hukum, Pendidikan politik, dan dukungan international Indonesia. Dan di Indonesia sendiri banyak sekali terjadi perubahan pada sistem demokrasi di Indonesia. Seperti demokrasi parlementar, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila pada era orde baru, dan demokrasi pasca reformasi. Indonesia terus berusaha untuk memperkuat fondasi demokrasinya dan menjadikannya nilai nilai demokrasi sebagai dasar pondasi untuk masa depan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H