Mohon tunggu...
use beauty
use beauty Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka konten edukasi dan masak-masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narasi Peta Kehidupan_Use Beauty K_Kelompok 12

22 September 2022   22:26 Diperbarui: 22 September 2022   22:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum wr.wb

Saya Use Beauty Kharisma, dari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Jadi kali ini saya akan membuat narasi tentang PETA KEHIDUPAN. Nah, peta kehidupan adalah sebuah gambaran / rancangan tentang rencana yang akan kita alami / lakukan di masa depan. Disini saya kan menjabarkan isi / makna dari peta kehidupan yang saya buat. 

Pertama, saya menjadi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka. Jadi di dalam peta kehidupan diatas adalah rencana saya untuk masa depan. Saya kuliah memiliki tujuan yaitu belajar agar saya mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan berguna untuk saya dan orang orang disekitar saya. Selain belajar akademik saya juga dapat belajar tentang keagamaan di kampus ini. Selanjutnya berorganisasi, yaitu saya ingin mengikuti organisasi di uhamka. 

Dengan berorganisasi kita mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Dari yang malu malu untuk mengeluarkan kemampuan kita, menjadi pd / sudah tidak malu untuk menunjukkan diri kita dan apa yang kita bisa di depan orang banyak.

Selain itu juga mengasah kita untuk bisa publik speaking yang ng baik dan benar. Yang berikutnya,berprestasi yaitu saya akan belajar semaksimal mungkin untuk mendapatkan ip yang bagus. Selain itu saya juga harus mematuhi tatib yang ada di universitas ini. Dan berikutnya yaitu bersosialisasi. Selain itu saya juga akan belajar lebih keras sehingga dapat lulus tepat waktu yaitu dalam waktu 3,5 th. 

Setelah lulus kuliah saya akan mencari pekerjaan yang saya inginkan. Otomatis dengan bekerja saya mendapatkan uang. Saya akan tabung uang tersebut sampai terkumpul banyak. Saya akan rajin menabung setelah saya menerima gaji. Secara otomatis uang yang saya tabung pun semakin banyak. Ketika uang saya yang berada di tabungan sudah tercukupi untuk dijadikan modal bisnis, disitu saya akan membangun bisnis saya sendiri. Saya sangat menginginkan hal tersebut. 

Memiliki bisnis sendiri dan dikelola dengan baik sehingga menghasilkan hal yang baik juga. Saya akan menjaga komitmen saya dalam berbisnis agar saya bisa membahagiakan orang tua saya dan juga diri saya sendiri. 

Membahagiakan orang tua adalah tujuan utama saya. Tetapi selain itu, diri saya sendiri juga butuh kebahagiaan. Sebelum ke jenjang yang lebih jauh saya ingin membawa orang tua saya inshaallah ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji. 

Selain itu juga saya ngin membelikan aset kepada orang tua saya. Walaupun tidak tertulis / digambar dalam peta, tetapi itu juga salah satu tujuan saya. Dan untuk membahagiakan diri saya sendiri, saya akan berlibur ke luar negeri yaitu ke Australia. 

Tapi tidak cukup sampai di tahap ini. Saya juga akan berkeluarga / menikah. Dan ya, semuanya juga membutuhkan modal. Jadi, saya juga harus semangat dalam berbisnis. Ketika sudah menikah saya dan pasangan saya akan merintis bisnis bersama agar sukses bersama. Ya, memang untuk di jenjang ini membutuhkan modal yang sangat besar. 

Nafkah dari seorang suami memang wajib dan seorang perempuan pasti akan menjadi ibu rumah tangga. Tetapi saya juga ingin menjadi wanita karier setelah saya menikah. Mengapa? karena saya tidak ingin bergantung kepada pasangan saya nantinya soal keperluan yang menurut saya itu adalah keperluan saya sendiri. 

Selanjutnya, memiliki anak untuk melengkapi anggota keluarga. Jika tidak ada seorang anak di dalam keluarga kecil saya, maka terasa tidak lengkap. Tidak mungkin jika sebuah keluarga tidak berlibur bersama. Nah, karena itu saya ingin mengajak keluarga saya berlibur ke tempat yang tenang dan juga nyaman. Next, ENJOY LIFE.

Itu adalah Narasi dari Peta Kehidupan yang saya buat, 

terimakasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun