Ini terlihat bertentangan dengan bacaan saya sebelumnya, ini tumbuh dari kesadaran yang memang dimiliki oleh masyarakat jepang, bukan kemudahan akses persampahan yang ada di lapangan.
Saya mengambil kesimpulan singkat dari kejadian yang saya alami adalah pentingnya pendidikan kelestarian lingkungan dan penegasan aturan tentang lingkungan. Pendidikan menjadikan masyarakat tahu akibat kelakukan tidak bertanggung jawab atas sampah yang mereka miliki. Pendidikan akan membentuk pemahaman ( dan bisa saja kesadaran) untuk bertanggung jawab atas sampah yang dimiliki.
Penegasan aturan dilakukan untuk menjaga ritme tanggung jawab yang diajarkan pada pendidikan lingkungan sebelumnya. Penegasan aturan tentu dilakukan oleh pihak-pihak terkait seperti PO Bus, pelaksana operasional jalan tol, dan rest area (pada kasus ini). Semoga 2 hal ini semakin menstimulasi kesadaran masyarakat untuk peduli dengan sampah hasil konsumsi mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H