Mohon tunggu...
Usamah Zaki
Usamah Zaki Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Kimia ITB. Mencari perjalanan yang menyenangkan dan membawa hikmah besar. sedang menekuni bidang kemasyarakatan dan social enterprise.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khusus buat Kamu Mahasiswa Aktivis Sosial-Masyarakat, Ketahui Jaringan Sosial Targetmu

20 September 2016   19:40 Diperbarui: 20 September 2016   19:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Para mahasiswa penggiat kegiatan pengmas pasti tidak asing lagi dengan hal-hal berbau masyarakat. Datang ke suatu tempat, membawa program, tak sedikit yang kemudian hilang tak berbekas. Ada pula yang melaksanakan program sesuai kebutuhan, tapi menyerahkan keberlanjutannya pada masyarakat yang tidak tepat, alhasil kembali hilang tanpa bekas. Maka proses pemetaan sosial menjadi penting, untuk memastikan kamu membawa program yang benar dan diserahkan pada orang yang benar. Maka memetakan jaringan sosial adalah hal wajib buat kamu yang tidak ingin mengulang kesalahan-kesalahan tersebut.

Apa Sih Pemetaan Jaringan Sosial ?

Pemetaan sosial dipakai untuk menggambarkan hubungan sosial antara warga dalam sebuah daerah, kelompok atau sebuah komunitas. Dengan adanya pemetaan ini, teman-teman akan mudah untuk melihat kekuatan-kekuatan sub kelompok yang saling mempengaruhi, interaksi antara sub kelompok, sub kelompok dominan, sehingga memudahkan teman-teman untuk melihat sasaran yang cocok dengan program teman-teman. Hubungan sosial yang terjadi bisa berupa pertemanan maupun pengayoman. Pertemanan terjadi pada orang-orang pada tingkatan yang sama yang mempunyai kepentingan dan "penderitaan" yang sama, sedangkan pengayoman lebih bersifat satu arah karena adanya faktor ketergantungan dan menghasilkan yang dominan dan tidak dominan.

Ada beberapa indikasi dalam perbedaan kelompok yang dapat diidentifikasi. pertama adalah anggapan, yaitu penilaian satu kelompok terhadap kelompok lain. kedua adalah prasangka, yaitu pemikiran tertentu yang berkaitan dengan atribut kelompok lain yang dimunculkan sehingga timbul reaksi yang negatif saat keduanya saling berinteraksi. Ketiga adalah stigma, yaitu anggapan yang mengindikasikan untuk menghindar dari interaksi dengan kelompok lain, sehingga rawan terjadi konflik antara keduanya. keempat adalah diskriminasi, yaitu tindakan kelompok dominan untuk menghindari kelompok tidak dominan, sehingga kelompok tidak dominan tidak mendapatkan hak yang sama dengan kelompok dominan.

Apa aja Jenis Jaringan Sosial ?

Jaringan sosial terbagi menjadi 2 , yaitu berlandaskan atribut dan transaksional. Pada jaringan berlandaskan atribut biasanya kesamaan pada  yang melekat [pada individu-individu, seperti jenis kelamin, suku, keluarga, dan lain sebagainya. Sedangkan transaksional berfokus ada jenis dan bentuk pertukaran yang terjadi antara individu, seperti pertukaran barang jasa, upaya saling mempengaruhi dan lain sebagainya

Bagaimana Langkah Taktis Dalam Melakukan Pemetaan Sosial ?

1. Tentukan dahulu kelompok-kelompok utama yang mewakili pranata-pranata sosial

2. Menentukan batas wilayah pengamatan

3. Tanyakan dan amati hubungan antara mereka, hal apa saja yang dipertukarkan, dan dibuat daftar tipe-tipe sumberdaya yang dipertukarkan berdasarkan gender

4. Gambarkan pada sebuah kertas dan hubungkan dengan spidol

Bagaimana sih yang menentukan hubungan mana yang paling berpengaruh ?

1. Intensity : Berapa kali mereka pernah bertemu dalam seminggu ?

2. Reciprocity : Berapa sering melakukan pertukaran secara timbal balik ?

3. Kejelasan terhadap pengharapan dari hubungan yang terjalin antara individu 

4. Multiplexity : Beapa banyak peran yang dijalankan oleh seorang individu atau kelompok kecil ?

Masih kurang jelas detil langkahnya ?

Step 1 : Buat pokok permasalahan yang sebelumnya sudah diamati di daerah yang bersangkutan yaitu cara pandang komunitas terhadap gejala yang           diamatinya. Pokok permasalahan yang dicari utamakan adalah masalah ekonomi, seperti pekerjaan, upaya mendapatkan pekerjaan dan yang terkait dengan keduanya. Pencarian bisa diperluas  ke masalah politik, agama dan kebiasaan keagamaan. Catat semua data yang didapat.

Step 2 : Mendiskusikan dengan masyaakat siapa yang paling mengetahui pokok masalah yang ingin dicari. metode yang digunakan dapat berupa kuisioner yang disebar kepada masyarakat. Minta penduduk menuliskan semua orang yang terlibat pada pokok permasalahan, hingga detil peran orang tersebut dalam permasalahan tersebut.

Step 3 : Membuat hubungan sosial diantaranya simbol anak panah berupa ketergantungan, garis-garis putus untuk kadang-kadang, garis melintang kecil untuk hubungan erat.

Step 4 : Buat tanda bintang untuk orang yang paling banyak ditunjuk oleh anak panah, berarti orang yang pakar dalam menyelesaikan masalah tertentu. ketika kita mengetahui tokoh-tokoh sentral yang ditunjuk oleh anak panah, merepresentasikan satu kekuatan yang mempunyai pengaruh terhadap kelompok tertentu. Maka dari itu, kita akan mengetahui pihak mana yang pantas kita berikan kepercayaan untuk keberlanjutan program.

Udah siap mencoba metode baru di atas ??
Mengabdi adalah tugas mulia, jangan dieksekusi hanya untuk sekedar menggugurkan janji

Sumber : Rudito, Bambang. Familola, Melia. 2013. "Social Maping : Metode Pemtaan Sosial". Rekayasa Sains : Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun