oleh Usamah HasanÂ
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Semester 2
Ilmu Dakwah
Dalam menjalankan dakwah, keberhasilan tidak hanya tergantung pada materi yang disampaikan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kepribadian dan sikap yang dimiliki oleh seorang da'i. Sebagai pembawa misi dakwah, seorang da'i harus memiliki sifat-sifat dan adab yang menjadikannya teladan bagi ajaran Islam.
Pertama-tama, iman dan taqwa kepada Allah SWT menjadi pondasi yang tak tergantikan. Seorang da'i harus memperjuangkan kesucian dirinya sendiri sebelum memperjuangkan orang lain, menjadikan ketaatan kepada Allah sebagai prioritas utama.
Selanjutnya, keikhlasan dalam berdakwah menjadi kunci yang penting. Ikhlas dalam menyebarkan ajaran Islam tanpa mencari pujian atau keuntungan dunia adalah esensi dari dakwah yang berarti dan bermakna.
Sifat ramah, pengertian, dan kesabaran juga diperlukan dalam berdakwah. Dakwah adalah usaha untuk menyentuh hati manusia, dan hal itu hanya dapat terwujud melalui pendekatan yang lembut dan penuh kasih sayang.
Kemudian, kesederhanaan dan kejujuran merupakan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi oleh seorang da'i. Megah dan angkuh hanya akan menjauhkan orang dari pesan yang disampaikan. Sebaliknya, kesederhanaan dan kejujuran akan mendekatkan mereka.
Sebelum berdakwah, persiapan mental dan pengetahuan yang matang sangatlah penting. Seorang da'i harus siap secara fisik, mental, dan emosional untuk menghadapi tantangan dalam menyampaikan pesan Islam.
Setelah berdakwah, konsistensi, empati, dan pengembangan diri menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan dakwah. Berkomitmen untuk terus memperbaiki diri sendiri dan masyarakat di sekitarnya adalah bagian integral dari dakwah yang sukses.
Hubungan antara kepribadian seorang da'i dengan keberhasilan dakwah adalah sangat erat. Da'i yang memiliki kepribadian yang baik dan sikap yang benar akan mampu membawa pesan dakwah dengan lebih efektif. Dengan demikian, menyatukan kepribadian yang baik dengan prinsip-prinsip dakwah yang benar akan membawa dakwah kepada keberhasilan yang sejati.
