Mohon tunggu...
Usamah Alfaatih
Usamah Alfaatih Mohon Tunggu... Freelancer - Bijak dalam berkarya

Menjadi pribadi tangguh

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Mudah Menulis Berkah

27 Agustus 2019   10:14 Diperbarui: 27 Agustus 2019   10:31 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis Mudah, Menulis Berkah


Oleh : Usamah Al-Faatih


Pada Kamis, 11 Juli 2019, diselenggarakan acara pelatihan kepenulisan dalam rangka pembinaan bagi penerima beasiswa cendekia (BCB) BAZNAS.

Kegiatan yang berlangsung di kampus STEI SEBI, Bojongsari, Depok bekerjasama dengan SIBER-C, lembaga riset ekonomi Islam diselenggarakan untuk melatih dan membina literasi dan semangat kepenulisan untuk para penerima beasiswa cendekia BAZNAS. Acara ini ditujukan untuk para penerima beasiswa cendekia BAZNAS dari kampus STEI SEBI antara lain dihadiri oleh Rijal, Malik, Usamah, Annisa Fadhilah, Nailah, Annisa Rizqiyah

Menurut Kemahasiswaan STEI SEBI, Yoyo Sundoyo mengatakan bahwa Kegiatan pembinaan ini dimaksudkan untuk melatih kemampuan kepenulisan penerima beasiswa agar mereka mampu berkiprah untuk mengedukasi masyarakat, memberikan informasi yang menarik dan bermanfaat kepada masyarakat terkait kegiatan-kegiatan atau program-program yang diselenggarakan oleh BAZNAS.

Di awal kegiatan tersebut, pemateri memberikan semangat untuk tetap berkiprah di dunia kepenulisan dan jurnalistik, karena dengan tulisan kita dapat merubah hidup banyak orang. 

Sebagai salah satu contoh hikmah yang ia sampaikan adalah tentang pengalamannya dalam membantu mempublikasikan seorang siswa bernama Bramasta Nugraha. 

Bramasta adalah seorang siswa yang mengalami hambatan dalam menempuh pendidikannya karena memiliki keterbatasan ekonomi, namun beliau memiliki semangat belajar yang tinggi. Sehingga pada saat itu, Bapak Irwan Kelana tergerak untuk membantu siswa tersebut untuk menceritakan kisah Bramasta melalui tulisannya. 

Sehingga setelah tulisannya dicetak di koran, banyak bantuan yang didapatkan siswa tersebut hingga siswa itu mendapatkan fasilitas pendidikan gratis bahkan mendapatkan kesempatan kuliah di Nanyang University of Singapore. Saat ini ia mendapatkan gelar doktor dan bekerja di Swiss.

Kegiatan pembinaan ini diakhiri dengan tantangan menulis yang diberikan pemateri dengan harapan bahwa materi kepenulisan yang diberikan tidak hanya sekedar materi namun dapat diaplikasikan menjadi materi yang bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun