Masyarakat juga sangat membantu dalam mengatasi klitih. Sebagai contoh kegiatan jaga malam, selain memanfaatkan waktu kosong para remaja juga membatu pihak pemerintah dan kepolisian. Jadi penanganan klitih tidak hanya di bebankan ke pihak pemerintah dan kepolisan saja akan tetapi masyarakat juga harus merasa bertanggung jawab untuk menjaga dalam mengatasi aksi klitih.
Dari pemaparan tersebut dapat kita ketahui bahwasanya intisari klitih telah berubah menjadi kegiatan negatif yang merugikan banyak pihak. Oleh Karena itu, dimanapun kita berada harus selalu waspada dan berhati-hati.
Hindari bepergian pada waktu malam dan melewati jalan-jalan sepi yang rawan akan tindakan klitih. Disisi lain, kita harus memberikan edukasi kepada saudara ataupun teman-teman remaja yang berpotensi menjadi pelaku ataupun korban kejahatan klitih.
Perlunya pengawasan dari keluarga, perluasan penyaluran hobi yang positif untuk para pemuda, serta lingkungan sosial yang baik agar dapat menghindari hal tersebut, dan juga afiliasi antara penegak hukum dengan masyarakat dalam menjaga kondusifitas linkungan.
Patroli malam harus sering dilaksanakan pada tempat-tempat rawan, putusan hukum untuk perilaku klitih harus menimbulkan efek jera dengan memperberat sanksi pidana ataupun sosial.
Semoga budaya klitih dapat segera terhapuskan, mengingat sudah banyaknya korban jiwa melayang dan menciptakan lingkungan yang aman, tentram, nyaman dan kondusif untuk semua kalangan.
Salam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H