Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Etika yang Tertinggal di Sini (Sebuah Catatan Kelam Negeri)

17 Februari 2024   19:19 Diperbarui: 17 Februari 2024   19:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah kasturi yang diambil dari kekejaman

Selama satu dekade, rupanya mereka berkoalisi

Untuk membentuk sebuah aliansi

Yang mengatasnamakan "demokrasi harga mati"

Tapi menjadi ajang perlombaan dari hasil tirani

Ada yang menang dan ada yang kalah

Yang menang akan bertengger dengan gagah

Dan yang kalah akan dimakan hidup-hidup oleh penguasa

Agar tidak berulah apalagi mengancam kekuasaannya

Terlalu picik dan licik

Tapi itulah mereka yang cerdik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun