Hari ini usiaku genap menjadi sebuah angka kembar yang berdampingan satu dengan lainnya
Saling terikat pada sebuah ketetapan illahi bahwa aku memang beranjak usia
Pertambahan sekaligus pengurangan usia ini menjadi suatu keistimewaan dalam salah satu perjalanan hidupku
Ternyata, telah sejauh ini diri untuk melangkah
Sejauh itu melalui samudera yang dapat menenggelamkan siapa saja yang melaluinya
Tuhan begitu baik sampai saat ini
Memberikanku kesempatan untuk banyak belajar mengerti
Sekadar bergurau dengan semesta
Dan sesekali mendengar ocehan burung-burung
Dibalik risaunya angin yang seakan memburui waktu, agar tidak tertinggal dengan kelabu
Rupanya sampai hari ini, langkah kecilku belum separuh dari perjalanan yang harus kulalui
Dengan harap cemas, aku hanya ingin percaya bahwa Tuhan selalu memberikan isyarat pada setiap perkataannyaÂ
Ataupun mungkin memberikan tanda peringatan agar aku tidak melampaui batasnya
Terima kasih untuk diri yang masih sudi bertahan di kefanaan dunia ini
Semoga lekas membaikÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H