Tujuh huruf yang telah menjelmaÂ
menjadi sebuah namaÂ
yang besar untuk Indonesia
JakartaÂ
Ia sudah tua
Sudah terlalu lama berpeluh dengan masa
Bergulir dengan waktu yang penuh sandiwara
Jakarta
Dirinya selalu menyimpan cerita
Suka dan dukanya kerap dipendam dalam jiwa
Enggan berbagi walaupun kepada saudara
Jakarta
Rupanya dia tak pernah jauh berbeda
Ketika pertama kali menjajakan mata
Sampai saatnya di penghujung usiaÂ
Jakarta
Kota yang suka merayu di kala senja
Untuk mendatangkan orang dari berbagai kasta
Bertandang kemari untuk sekadar merapalkan cita
Atau mungkin doa untuk di- Aamiinkan bersama
Jakarta
Jarak yang terlalu dekat tidak selalu menjadi jaminan untuk bersenda
Sehingga hanya ada jarak yang tersisa dan berbekas pada nama besarnya
Padahal, Jakarta tidak lebih dari sebuah kota tua
Jakarta dengan kearifan lokalnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H