Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadis Kecil Sepuluh Tahun yang Lalu

27 Maret 2023   20:54 Diperbarui: 27 Maret 2023   20:59 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis kecil sepuluh tahun yang lalu

Pernah berpeluh dalam keluh

Merengkuh di pelupuk malam yang pilu

Sesekali bercengkrama pada bintang yang kian menjauh

Sebuah tanda yang tersirat di ekor matanya

Jauh di kedalaman kornea

Ada rindu yang tak bisa terbayarkan

Juga penyesalan yang menggentayangi harapan

Gadis kecil hanya bisa menangis di kerapuhan hatinya

yang telah hancur sepuluh tahun yang lalu

Mungkinkah akan kembali?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun