Pagi ini, di penghujung bulan ke sepuluh
Dalam Kalender Masehi di abad ke dua puluh satu
Mentari menyambut kala nya lebih dulu
Sebelum naik ke singgasana takhtanya
Dan rupanya sudah ada yang menunggu di balik pintu
Para rakyat jelata yang mengusung nasib mereka di bahu kirinya
Tanpa alas kaki dan berpakaian lusuh
Membawa seekor anjing hitam yang telah ditembak mati
Bersimpah darah dalam balutan kain putih
Dihantarkannya anjing itu ke singgasana mentari
Agar ia tahu bahwa anjing itu telah mati kemarin...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!