Pagi tak lagi tentang kita
yang berbalas pesan dan menari di antara hujan
Mengusik sedikit ketenanganÂ
Pada mentari yang baru menyapa
Atau pada tetes embun yang mulai berjatuhan
Melewati helai demi helai dedaunan
hijau sejauh pandangan
dan sejuk untuk sebuah kenangan
Di pelataran kita bersenda
dan sesekali bercerita akan hari semalam
Kala mata terpejam
saat itulah kita bertemu dalam mimpinya
Jika aku bercerita melalui tulisan ini
mungkin tidak cukup untuk secarik kertas
atau sebuah buku opini
karena cerita kita tak pernah terbatas
Bahkan alam saja tak tahu kapan kita memulai
dan kini yang ia tahu, cerita kita telah usai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H